PSYCHO IN THE DARK [NC]

#3

VOTE DULU DONG)):
APA SUSAHNYA TINGGAL PENCET BINTANG DOANG:"
BUKAN BINTANG 123# YAH:)

"Hari ini lu boleh bahagia tapi buat besok lu harus keluar kota"

"ayayay kapten"

"Yaudah gue berangkat dulu"

-PSYCHO IN THE DARK-

"Jungkook" kata raekyung sambil memasang muka kiyod

"Paan?"

"Bakil bareng gue yah"

"Ogah"

"Suruh abang gue soalnya"

"Alesan"

"Yah terus gue pulang sama siapa??"

"Kang greb"

"Ga mau ah nanti gue digrepe-grepe sama kang greb nya"

"Lu tepos ga bakal ada yang minat"

"Wahhhh kata-kata suci nya mulai keluar nih"
"Kuki please yah pulang nya bareng gue"

"Ga"

Semalam bobo dimana bobo sama siapa ngapain aja tadi malam bobo dimana bobo sama siapa ngapain aja .......

Suara bel sekolah raekyung sudah berbunyi tanda nya jam pelajaran terkahir akan segera dimulai

"Hyun, sekarang pelajaran paan??"

Ya hyuna, ia adalah teman dekat raekyung mereka sudah seperti

atom yang bermuatan elektron dan proton *cukup kau kimia jangan hantui fikiran kuh:)

"Sekarang sih pelajaran sejarah"

"Otewe uks kuy males gue belajar sejarah"

"Kuyyyyy"

"Kekel gue ke uks dulu ya ga kuat gue pusing" kata raekyung sambil memegang kepalanya yang sebenarnya tidak pusing samsek.

"Eh bentar kalau lu hyun kenapa ngikutin si rae?"

"Gue nemenin dia lah"

"Ga ga ga lu disini aja"

"Tapi kekel yang ganteng cem guanlin wannaone raekyung minta gue temenin dia"

"Yaudah deh iya"

"Makasih kekel bagong"

"Apa lu kata????"

"Bagong maksud gue tuh baik dan tidak sombong"

"Oh iya iya"

"Dasar kekel bego gampang banget ditololin"

Mereka tidur diuks sampe waktu pelajaran habis.

Tringgggggg

Handphone raekyung berbunyi.

"Apa bang???"

"......"

"Bukannya lu ada meeting?? Katanya gue harus pulang bareng jungkook???"

"......"

"Iya deh iya gue bentar lagi kesana"

Tut ....

"Hyun! Bangun lu!"

"Gangguin mulu fak!"

"Kuy ke mekdi"

"Lu traktir tapi"

"Yoi"

"Asik"

***

"Abang gue mana lagi yah???"

"Noh tuh diujung sono"

"Oh iya, kuy"

Raekyung dan hyuna berjalan ke arah mobil.

"Bang lu nunggu udah lama banget???"

"Kaga"

Padahal nunggu berjam-jam

Itulah sosok abang ...
Tidak melihatkan kepada adiknya betapa besar perjuangan seorang abang.

"Bang anter gue ke mekdi dulu nanti pulang nya gue bisa sendiri tenang bareng hyuna ko"

"Pake kang greb??"

"Yoi"

"Mending gue suruh jimin jemput lu nanti"

"Kaga usah bang gue bisa sendiri. Adek lu ini udah besar bang bukan anak kecil lagi"

"Iya deh iya"

Taehyung pun menjalankan mobilnya untuk pergi ke tempat tujuan.

"Berhenti disono bang"

"Iya"

"Turun lu"

"Dih ngusir, kejam banget gue punya abang"

"Canda gue. Lu ada duit ga??"

"Ada ko"

"Serius lu???"

"Iya abang ku sayang"

"Yaudah hati-hati nanti pulang nya. Hyuna gue nitip raekyung"

"Iya bang, bakal gue jaga" kata hyuna tegas.

"Rae, lu makan yang banyakan ya biar tete lu berisi kaga tepos kek gitu"

"ABANGGGGGG!!!!!" Teriak raekyung sambil memasang wajah sebal.

Tanpa ba bi bu ba lagi, taehyung langsung pergi dari hadapan rae sama hyuna.

"Lu punya abang perhatian banget ya serasa punya pacar. Awas nanti lu incest"

"Idih ogah buat apa incest sama om-om psycho"

"Maksud lu???"

Shit gue keceplosan -raekyung

"Eh engga-engga maksud gue buat apa incest sama om-om tukang iloc"

"Oh gue kira apaan"

Untung bego:) -raekyung
Atas gue lebih bego -hyuna
.
.
.

TBC.

VOTEMENT PLEASE GAES)):
YANG NANYA TIDAK BERBOBOT NANTI GUE KAWININ SAMA LUCINTA LUNA:)