THE SECRET AGENT [COMPLETE]

Part 30

Wendy kebingungan saat Seulgi tiba-tiba mengajaknya untuk pergi bersama pada malam hari ini

Dan hal yang paling membingungkan bagi Wendy adalah saat Wendy menanyakan akan pergi kemana mereka namun Seulgi tidak menjawab apapun ia malah terus mengalihkan topik pembicaraan

"Seulgi" panggil Wendy
"Hmmmm" jawab Seulgi tanpa menoleh sedikitpun

Wendy memperhatikan Seulgi dari samping,ia merasa gelagat Seulgi saat aneh sekarang ini dan entah mengapa firasatnya sangat buruk kali ini

"Seulgi,bukankah seharusnya kau menjawab pertanyaanku" ujar Wendy sedikit kesal

Seulgi menoleh ke arah Wendy sebentar lalu kembali memfokuskan tatapannyaa pada jalanan

Wendy menggerutu kesal terhadap Seulgi yang dari tadi terus saja tidak menjawab pertanyaannya

"Kita akan pergi kemana?" tanya Wendy seklaig lagi
"Jika kau ingin aku menjawab pertanyaanmu maka cobalah untuk bersabar karna sebentar lagi kau akan mengetahuinya sendiri" jawab Seulgi tenang

Seulgi memang terlihat tenang di luar namun terlihat gusar di dalam, ia terus saja bertanya pada hatinya apakah tindakan yang ia lakukan adalah hal yang terbaik bagi Wendy atau malah sebaliknya

Namun semuanya terlanjur ia sudah membawa Wendy bersamanya dan sekarang ia harus terus menjalankan rencananya

"Kita sudah sampai" ucap Seulgi

Wendy membuka matanya selebar mungkin saat melihat mobil Seulgi berhenti tepat di depan sebuah Apartement mewah yang berada di Seoul

Dan Wendy tau jika apartement ini adalah salah satu perusahaan milik Park corporation dimana perusahaan tersebut adalah perusahaan milik Chanyeol

"Kenapa kita berhenti disini?" tanya Wendy kebingungan
"Ada seseorang yang ingin bertemu denganmu" jawab Seulgi pada akhirnya

Jantung Wendy memompa begitu cepat saat mendengar jawaban dari Seulgi, ia takut akan sesuatu

Ia takut jika ia akan bertemu dengan kekasihnya yaitu Chanyeol yang memiliki apartement ini sendiri

"Siapa orang tersebut?" tanya Wendy curiga
"Kau akan tau dengan sendirinya" jawab Seugi yang jelas membuat Wendy semakin kesal

Mereka memasuki apartement tersebut seperti biasa. Namun satu hal yang beda,entah mengapa jantung Wendy terus saja berdetak kencang seakan ada sesuatu yang terus mengganjal di hatinya saat ini

Mereka masuk kedalam lift dan disana hanya tercipta keheningan yang lama hingga membuat Wendy semakin cemas akan firasatnya

Ting...

Pintu lift terbuka begitu pun dengan Seulgi yang langsung berjalan ke luar dari lift tersebut

Wendy yang berjalan di belakang Seulgi pun hanya pasrah karna ia memang tidak mengetahui ke mana arah  jalan pikiran Seulgi saat ini

Seulgi tiba tiba berhenti membuat Wendy yang berada di belakangnya menabrak punggung Seulgi sedikit keras

"Kita sudah sampai" ucap Seulgi singkat

Wendy menoleh ke depan melihat ke depan pintu tersebut di sana tertera kamar nomor 159 yang tidak ia ketahui milik siapa

"Kenapa kita berhenti disini?" tanya Wendy bingung
"Seseorang yang mencari suah nenuggumu dari tadi di dalam dan sekarang waktunya" jawab Seulgi

Seulgi sebenarnya sangat bingnung untuk melanjutkan rencana atau tidak namun ia terus saja memasang wajah tenang seolah tidak terjadi apa apa

"Apa kita harus masuk ke dalam?" tanya Wendy lagi
"Bukan kita tapi hanya kau saja yang masuk sementaraxaku menunggumu di luar sini" jawab Seulgi lagi