Part 34

1.2K 150 3
                                    

        ×Don't be silent riders×

Wendy terduduk lemas di lorong sebuah rumah sakit sambil menundukkan kepalanya meliputi seluruh penyesalan yang ada

Semua ingatan kejadian tadi berputar mengelilingi kepalanya saat ini

Ia mencoba untuk merubah segalanya namun apa yang terjadi malah membuat semuanya gagal dan menjadi boomerang baginya

Semuanya tidak bisa ia rubah walaupun ia mempunyai satu kesempatan lagi tapi semua itu tidak dapat ia rubah kembali

Penyesalan penyesalan di masa lalu kembali terulang dan kesalahan yang pernah ia lakukan kembali terulang dan terputar di otaknya

Semua rasa bersalahnya kembali menumpuk di hatinya dan membuat ia ingin kembali ke masa lalu dan mengubah segalanya

Terlambat.

Hanya itu yang bisa menggambarkan kondisi yang tepat untuk saat ini karna memang itulah yang terjadi saat ini

Kondisi yang rumit dan ruang pergerakan yang sempit membuatnya semakin terjebak diantara kondisi logika dan hati

Hari demi hari ia lewati tanpa mengalami perubahan sedikitpun tapi malah berubah menjadi masalah yang begitu besar dan serius

"Aku lelah...." lirih Wendy

Wendy semakin menundukkan kepalanya mengingat semua kenangan dan memori yang sudah ia simpan lama tiba tiba terputar kembali seperti sebuah film di otaknya

"Apa yang harus kulakukan" tanya Wendy pada dirinya sendiri

Wendy memejamkan matanya berusaha menahan air mata dan rasa pedih yang menumpuk di hatinya

"Wendy..." teriak Seulgi

Wendy menoleh ke belakang dan melihat Seulgi,Mino dan Kai serta polisi lainnya datang menghampiri dirinya

Seulgi langsung duduk dan memluk Wendy berusaha menenangkan Wendy yang pasti sedang kesulitan menerima ini semua

Seulgi bisa merasakan kesedihan yang mendalam saat ia memeluk tubuh Wendy

Tubuh Wendy begitu bergetar seakan akan ia sangat ketakutan saat ini dan kondisi tubuhnya yang sedikit dingin apalagi dengan kondisi mata yang sudah bengkak akibat menangis

Seulgi prihatin dengan kondisi Wendy yang semakin lama semakin memburuk apalagi dengan kejadian masalah baru ini yang membuat kondisi Wendy semakin terpuruk

"Wendy-ah kenapa kau tidak memberitahu kami?" tanya Seulgi pelan seraya mengelus pelan punggung Wendy

Tangis Wendy pecah saat Seulgi datang memeluknya dan membuat ia tidak bisa lagi menahan segalanya saat ini

Begitu banyak air mata yang telah jatuh dari pelupuk mata Wendy yang membuat wajahnya sangat terlihat basah akibat air mata yang begitu deras jatuh membasahi pipinya

"Aku...aku....t-tidak p-percaya..." ucap Wendy seunggukkan

Seulgi kembali menggelus punggung Wendy dengan perlahan dan lembut saat mendengar suara Wendy yang begitu bergetar

"Tenanglah...aku tau saat ini kau sangat syok dengan kejadian ini" ucap Seulgi sambil memberi semangat

Kai dan Mino yang memperhatikan dari jauh prihatin dengan kondisi Wendy yang tampaknya sangat kacau saat ini

Mereka juga bisa merasakan betapa sedihnya kehilangan orang yang mereka sayangi selama ini

Apalagi dengan kejadian kejadian yang belum selesai sebelumnya tetapi sudah ditambah dengan dengan masalah baru yang lebih rumit

THE SECRET AGENT [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang