THE SECRET AGENT [COMPLETE]

Part 48

Wendy termenung menatap pemandangan langit yang cerah malam ini

Udara yang sejuk dan kondisi langit yang terang membuat dirinya sedikit tenang saat ini

Wendy hanya berdiam diri tanpa melakukan apapun di balkon rumah sakit ini, sebelum ia pergi ia sempat meminta izin terlebih dahulu pada Mino dan Mino mengizinkannya namun ia meminta Wendy untuk kembali secepat mungkin

Udara berhembus pelan dan menerpa wajah Wendy yang terlihat sedikit pucat

Dengan perlahan air mata jatuh dari pelupuk matanya dan semakin lama air mata itu turun begitu deras dan membasahi wajahnya

"Hiks....."

Wendy menghela pipinya yang sudah basah namun percuma air mata tetap turun dan terus meningkat hingga ia membiarkannya

Wendy menangis begitu keras tersedu- sedu ia bahkan memukul dadanya sendiri karna merasakan sakit di dalam lubuk hatinya

"Appa,eomma.... Kenapa ini semua terjadi pada keluarga kita?

"Apa kesalahan kita hingga Tuhan menghukum kita seperti ini?"

"Apa kalian tidak kasihan padaku? Aku harus menerima semua ini sendirian tanpa kalian maupun Yeri, Aku juga tidak bisa melindunginya!"

"Aku ingin menyusul kalian juga"

Wendy tersenyum ia menatap lurus pemandangan yang terasa menenangkan malam ini kemudian ia tertawa begitu lebar

"Sebaiknya aku memang menyusul kalian" ucapnya dengan tawa yang lebar

Sungguh, Wendy sangat frustasi saat ini dan pikiran buruk mulai memenuhi isi kepalanya bahkan ia berfikiran untuk bunuh diri

"Appa, eomma tunggulah aku akan menyusul kalian sekarang juga" ucapnya ragu

Dengan perlahan Wendy naik ke atas pembatas balkon tersebut kemudian ia merentangkan tangannya merasakan udara dingin malam ini

"Mungkin inilah akhir dari perjuanganku" ucap Wendy pada dirinya sendiri

Wendy menolehkan kepalanya ke kanan dan kiri menatap sendu bangunan-bangunan yang menjulang tinggi di depannya

"Terima kasih karna telah mengajarkanku penderitaan dan kini aku ingin mengakhirinya juga"

Brak...

"WENDY! BERHENTI!"

Wendy menolehkan kepalanya ke belakang dan melihat Mino datang dengan ekspresi wajah yang sudah sangat kacau

Mino segera pergi dan berlari menyusul Wendy yang berada di depan sana sepertinya ia ingin mengakhiri hidupnya sekarang juga

"Tidak ada gunanya lagi, semuanya semakin rumit dan orang yang aku sayangi semuanya menjadi korban atas ke egoisanku selama ini" ucap Wendy

Mino berhenti ia tidak bisa melangkah karna Wendy pasti akan melompat lebih cepat jika ia mendekatinya lebih dekat lagi

"Tidak Wendy! Kau salah, semuanya terjadi karna sebuah kesalahan dan aku yakin kesalahan itu dapat di perbaiki" balas Mino

Wendy menggelengkan kepalanya, perkataan Mino tadi bertentangan dengan presepsinya saat ini

"Terima kasih karna telah tetap berjuang bersamaku sampai akhir dan sampaikan rasa terima kasihku pada Kai dan Juga Seulgi" pinta Wendy

Mino menggelengkan kepalanya dan dengan perlahan berjalan menuju Wendy

"Tidak Wendy, kau harus tetap hidup dan selesaikan semuanya" pinta Mino