THE SECRET AGENT [COMPLETE]

Part 49

Sontak Seulgi yang mendengar perkataan Kai yang cukup keras itu langsung terkejut bahkan detak jantungnya meningkat begitu cepat

"KAI!" panggil Seulgi

kai langsung berlari menghampiri Seulgi dan terlihat bola mata Seulgi melebar dan nafasnya juga tidak beraturan

Tet.....

Kai menekan tombol bel yang terletak di samping ranjang Seulgi dan beberapa detik kemudian seorang dokter dan beberapa perawat lainnya datang ke ruangan tersebut

"Maaf..sebaiknya anda menunggu di luar" ucap salah seorang perawat

Kai mengangukkan kepalanya kemudian dengan perlahan ia berjalan keluar dari ruangan tersebut namun sebelum itu ia sempat melihat kondisi Seulgi yang begitu mengkhawatirkan

Sepertinya Seulgi begitu terkejut dengan perkataan Kai tadi dan membuatnya dirinya shock saat ini

Brak...

Kai menghela nafasnya lalu memejamkan matanya sebentar dengan posisi berdiri di depan pintu dan besandar pada pintu tersebut kemudian memegang erat rambutnya

Frustasi

Tentu saja, semuanya begitu rumit semenjak ia memutuskan untuk bergabung menyelesaikan kasus ini

Ia merasa tidak ada titik terang dalam kasus ini bahkan setiap kali mereka melangkah ia semakin merasa tersesat

Matanya terpejam meresapi semua udara agar emosinya tetap stabil dan tetap berfikir positif

Wendy.....

Mata Kai langsung terbuka ketikan mengingat percakapan terakhirnya dengan Mino di telfon tdi

Mino menelfon dan memberitahunya bahwa Wendy mencoba melakukan aksi bunuh diri dan Mino berhasil menghentikannya namun Seulgi hanya mendengar sebagian dari perkataannya maka dari itu dengan keadaanya yang belum sepenuhnya stabil Seulgi shock dan berakhir seperti itu

×~×

Beberapa menit sebelumnya...

Wendy sudah yakin dengan keputusannya dan kini ia bersiap untuk melompat dari atap gedung yang tinggi ini

"Selamat tinggal"

"TIDAK!!!!"

Mino berlari dengan secepat mungkin sebelum Wendy benar-benar melompat dan menarik tangan Wendy hingga Wendy terjatuh di pelukannya

"Huh...."

Mino berhasil menyelamatkan Wendy, gadis itu tengah bergetar hebat dipelukannya bahkan Wendy tidak berani membuka matanya

"Lepaskan aku!" ucap Wendy

Sedetik kemudian Wendy berontak dari pelukan Mino, ia berusaha melepaskan dirinya dari Mino

Keinginan bunuh dirinya masih tinggi bahkan ia tetap berfikiran seperti itu meski Mino sudah berhasil menyelamatkannya

"LEPASKAN AKU!! lepaskan aku Mino-ah" pinta Wendy

Air mata turun begitu deras dari pelupuk mata Wendy dan kini membasahi seluruh wajahnya

"Kumohon lepaskan aku! Aku ingin MATI!" pinta Wendy dengan pendekatan kata di akhir