THE SECRET AGENT [COMPLETE]

Part 28

Wendy sekarang berada di dalam mobil Seulgi, setelah aksi nekatnya berlari menjauh dari Chanyeol tanpa sengaja ia bertemu dengan Seulgi yang juga ingin mencarinya karna tidak kunjung kembali

"Wendy-ah, kumohon berhentilah menangis apa kau tidak tau kau menangis hampir satu jam penuh!" pinta Seulgi khawatir

Wendy tidak menghiraukan perkataan Seulgi ia masih saja terus menangis sambil memikirkan kejadian yang menurutnya sangat tragis

Ia tidak habis pikir, mengapa mulutnya mengeluarkan kata kata terlarang seperti tadi

Seharusnya ia berlari saja tanpa perlu mengatakan apapun dengan begitu Chanyeol tidak akan merasa sakit ataupun kecewa terhadap dirinya

Ia merasa sangat bersalah pada Chanyeol semua rasa bersalahnya yang selama ini ia coba untuk hilangkan kembali muncul dalam benaknya.

Ketidakjujuran dari awal membuat semuanya berantakan dan berakhir dengan penyesalan yang mendalam.

Wendy tidak menyangka semuanya hancur seperti ini, ia pikir dengan datangnya kembali ia ke Korea dapat membantu semua masalah yang selama ini membebani hidupnya.

Nyatanya, dengan kembalinya ia ke Korea malah membawa seribu masalah baru di hidupnya.

Pertama,ada seorang pria asing yang mengincar kematian dirinya dengan cara membunuh orang lain dan ia terpaksa memecahkan segala kode yang diberikan pria itu demi menyelamatkan nyawa orang lain.

Kedua, kemungkinan besar Chanyeol sudah mengetahui siapa sebenarnya dirinya apalagi dengan kejadian tadi yang membuatnya berpikir Chanyeol akan membencinya sebentar lagi

Ketiga, kebenaran tentang kematian keluarganya sampai saat ini masih menjadi misteri tidak ada satupun yang berhasil Wendy dapatkan

Sekarang ia hanya bisa meratapi nasib buruk yang terus menimpanya dari tadi membuat ia menyesal kembali ke Korea

"Wendy-ah apa kau tidak lelah terus menangis seperti itu?" tanya Seulgi seraya menepikan mobilnya

Seulgi membawa Wendy ke dalam pelukannya, ia tau kondiso psikis  Wendy saat ini sangat memburuk apalagi ia terus saja menangis dari tadi

"Wendy-ah aku tau kau sedang mengalami masa terburukmu namun percayalah kau pasti akan bahagia suatu saat nanti" ucap Seulgi berusaha menenangkan Wendy

Wendy menangis seungukkan di dalam pelukan Seulgi, ia masih belum bisa meredakan tangisan nya yang terus saja mengalir

"Seulgi-ah apa aku harus mengakhiri hidupku saja?" tanya Wendy frustasi

Seulgi terkejut sampai-sampai ia melepaskan pelukannya dari Wendy saat ini

"Wendy-ah apa maksudmu?" ucap Seulgi tanpa sengaja meninggikan suaranya

Wendy sontak terkejut saat Seulgi tiba tiba meninggikan suara kepadanya

Ia tiba tiba berhenti menangis sambil menatap sendu ke arah Seulgi yang sedang menatapnya tajam

"A-aa maksudku, kenapa kau bisa berbicara seperti itu? Ucap Seulgi terbata-bata karna menyadari kesalahannya

Wendy menundukkan kepalanya frustasi, ia memang benar benar frustasi saat ini hingga tiba tiba saja perkataan itu keluar dari mulutnya

"Aku tidak tau, aku sangat frustasi saat ini" jawab Wendy lesu

Seulgi menghela nafas yang panjang, ia tidak menyangka Wendy se frustasi itu sampai sampai berpikiran ingin mengakhiri hidupnya

"Wendy-ah aku tau ini sangat berat bagimu namun kau harus terus berjalan ke depan dan lihatlah kebahagian menantimu disana" ucap Seulgi

Wendy tertegun mendengar perkataan dari Seulgi ia merasa kata tersebut sangat tidak asing baginya