Part 21

1.5K 146 4
                                    

Pagi buta sekali, Wendy dan Seulgi sudah bersiap siap pergi ke kantor polisi untuk penyelidikan berikutnya

Kali ini mereka tidak boleh main main karna waktu mereka cuma beberapa 24 jam setelah itu hal yang tidak mereka inginkan akan terjadi

"Wendy, apa tidak ada yang tertinggal?" tanya Seulgi sambil bersiap siap di dalam mobilnya

Wendy menutup jok bagasi ia sudah mengecek seluruh barang yang ia bawa untuk penyelidikan kali ini

Ia sangat serius sampai sampai ia hanya tidur dengan waktu kurang lebih 4 jam karna bersiap siap untuk segalanya

"Tidak ada yang tertinggal, aku sudah mengeceknya, ayo kita pergi" seru Wendy masuk kedalam mobil lalu duduk disamping Seulgi

Seulgi langsung menancapkan gasnya menyusuri kota Seoul di dini hari saat jalanan masih rada sepi karna terlalu pagi

                      🕒🕒🕒

Kantor polisi pagi ini disibukkan dengan aktivitas para polisi masing masing

Ada yang sangat semangat dari ekspresinya dan  ada juga yang terlihat mengantuk dan sesekali menguap menunjukkan rasa kantuknya

Tapi berbeda dengan ruangan satu ini

Dimana ruangan dengan suasana mencekam dan dipenuhi raut wajah keseriusan tercetak jelas di wajah mereka

Masing masing dari mereka sibuk berkutat dengan alat mereka masing masing

Seperti, Seulgi yang sibuk dengan aktivitas mencari informasi di laptop tentang data  korban, Kai yang berkutat dengan dokumen dan daftar orang hilang, Mino dengan ponselnya dan Wendy dengan alat pelacaknya

Mereka sama sama sibuk dengan urusan mereka masing masing sampai sampai mereka lupa untuk mengeluarkan suaranya dari tadi

"Apa kalian mendapat tambahan informasi?" tanya Mino mulai membuka suaranya pertama kali

Mereka,yang ada awalnya hanya sibuk sendiri sekarang beralih menatap Mino yang tiba tiba bersuara

"Aku tidak mendapat informasi apapun, mereka terlalu mengunci rapat rapat kasus beberapa bulan lalu" ucap Seulgi pasrah

"Aku mendapat sedikit informasi dari Kang Hyejin, ternyata Kang Hyejin adalah mantan seorang guru kanak kanak yang pernah mengajar di sebuah taman kanak kanak di dekat Sungai Han, ia dikeluarkan dari tempat kerjanya karna kabarnya ia sering meracuni anak anak dengan tipu daya berupa sebuah permen yang sebelum ditambah dengan sedikit racun agar membuat anak anak pingsan lalu menculiknya dan menjualnya untuk mendapat tambahan uang untuk hidupnya"jelas Kai

Pernyataan Kai membuat mereka semua kompak membuka mulut mereka karna saking terkejut nya dengan informasi darinya

Bagaimana tidak seorang perempuan tega menculik seorang anak dengan modus sebuah permen lalu menculiknya dan menjualnya

Dimana hati nurani perempuan itu!

"Bagaimana bisa seorang perempuan tega menculik anak anak yang masih polos?" tanya Seulgi yang masih shock

Kai kembali membuka dokumen yang ia dapatkan dari berbagai kantor polisi yang sempat ia datangi

"Faktanya, ia adalah seorang ibu yang pernah mempunyai anak perempuan yang juga mengalami kejadian serupa yang membuatnya trauma sampai tega melakukan hal yang sama persis" tambah Kai

Mereka saling berpandangan satu sama lain, masing ada raut tercengang di wajah mereka

"Daebak! Ini adalah kasus besar namun kenapa kasus ini ditutup?" tanya Seulgi

THE SECRET AGENT [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang