Seulgi sedang berdiri sambil memeluk dirinya sendiri di tengah dingin malam yang hening ini
Ia hanya terdiam sambil menikmati desiran angin yang menerpa tubuhnya
Hanya itu yang ia lakukan dari tadi setelah perdebatan antara ia dan Wendy berlalu satu jam yang lalu
Pikirannya kacau begitupun dengan hatinya yang sedang riuh untu melakukan apapun saat ini
Hanya disini ia bisa menenangkan dirinya sungguh ia tidak tau harus melakukan apapun saat ini
Saat ini ia berada di atas atap rumah sakit untuk menenangkan dirinya sambil menatap langit yang begitu terang diatas sana
Namun tidak seterang hati dan pikirannya saat ini bahkan ia terlihat sangat kacau untuk saat ini
Ia memutuskan untuk sementara menjauh dari hadapan Wendy karna jujur ia butuh ketenangan untuk pikiran dan hatinya saat ini
Tiba-tiba setetes air mata menetes dari pelupuk matanya begitu juga seterusnya yang semakin lama semakin deras hingga membasahi wajahnya
Ia menangis begitu kencang bahkan kini isakan terdengar dari tangisannya, ia memeluk erat dirinya berusaha menahan tangis namun tetap saja tangisnya tetap pecah
"Kenapa?"
"KENAPA KAU MENYEMBUNYIKANNYA WENDY!!!" teriaknya
Ia berteriak berusaha meluapkan seluruh amarahnya saat ini diiringi dengan tangisan pilunya
"Kau tau aku saat ini merasa bersalah pada diriku saat ini" gumam Seulgi
Seulgi terus menangis namun tiba-tiba ia terduduk lemas karna tidak sanggup untuk berdiri karna tiba-tiba tubuhnya sangat lemah untuk saat ini
"APA AKU SEBEGITU BODOHNYA HINGGA AKU TIDAK MENYADARI BAHWA KAU TELAH MENYEMBUNYIKAN SESUATU SELAMA INI!" teriaknya lagi
Ia berusaha menahan amarahnya namun tetap saja semuanya terluapkan hari ini tanpa batasan sedikitpun
Seulgi berusaha untuk bangkit dan kembali berdiri namun sayang ia sangat lemah hari ini
Entah kenapa,Sekujur tubuhnya terasa lemas bahkan ia tidak sangup untuk kembali bangkit berdiri
"K-kenapa dengan tubuhku?" tanya Seulgi bingung
Ia mencoba kembali untuk berdiri namun
Brukk...
Ia kembali terjatuh bahkan kini darah segar telah menetes dari hidungnya membuat Seulgi semakin terasa sakit di tubuhnya
"K-kenapa sekujur tubuhku terasa sakit?" batin Seulgi
Seulgi memegang kepalanya yang terasa sakit bagaikan sebuah hantaman yang menerjang dirinya
Ia merintih kesakitan seraya memegang kepalanya yang masih saja terasa sakit bahkan sangat menyakitkan
Ia berusaha merogoh sakunya untuk mengambil ponsel lalu menelfon seseorang namun saat ia berusaha mencapainya
Brak....
Pintu Rooftop itu terbuka menampilkan seseorang dengan pakaian yang serba hitam lengkap dengan topi dan masker di wajahnya
"T-Tolong saya..." rintihnya menahan sakit
Orang tersebut berjalan dengan perlahan menuju Seulgi yang sudah tergeletak lemas tidak berdaya
"Apa kau berharap aku menolongmu?" tanya orang tersebut diiringi tawa ejekan di katanya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET AGENT [COMPLETE]
Mystery / ThrillerPernahkan kalian berfikir untuk meninggalkan kota kelahiran kalian hanya untuk mengetahui penyebab kematian keluarga yang kalian cintai? Seungwan adalah seorang gadis biasa yang berubah menjadi gadis kuat sejak kematian keluarganya.ia terpaksa me...