Ku harap kau temukan ketenangan
dalam tidurmu yang tak berkesudahan
meski hati begitu ingin menahan
apalah daya jika kau sudah dimiliki Tuhanku pikir ini hanya sakit biasa
hingga jiwa tak berasa
bahwa perlu ada tindak luar biasa
yang memerlukan kuasanyatanya kau harus pergi
meninggalkan diri ini
yang tertusuk berjuta duri
setelah tau kau tak dapat ditemui lagi...jika boleh ku memohon
jika bisa ku meminta
berilah aku waktu sedikit lebih lama
untuk membuat kenangan bersamasehingga aku dapat belajar ikhlas
hingga aku dapat melepas
karna kenangan yang membekas
dapat menjadi penyemangat nafas...Manado, 23 Oktober 2018
Nadiva Dwi Ramadhani Suwele
-dvswle
KAMU SEDANG MEMBACA
Pojok Bahasa
PoetryTenggelam dalam aksara kata bermandikan puisi rasa, selamat datang di dunia kita~