Dengan arah tatapan yang sama.
Kau melihatku, begitupula aku sebaliknya.
Tatapan dengan jeda beberapa detik.
Langkah terus maju kedepan tanpa sedikitpun berkedip.
Ke arahnya. Ke arahku.
Semakin dekat. Dan inilah. Kita bertemu.
Berbincang seperti dulu, tapi selalu ingat waktu.
Dan itu cuma mimpi.
Kendari. 11 Oktober 2018
Kamis. 03:38
KAMU SEDANG MEMBACA
Perasaan dan Kenyataan
Poetry[SELESAI] Kata-kata ini tidak dirangkai asal jadi. Kata-kata ini tercipta dari lahirnya kenangan yang bisa diabadikan dengan untaian kata-kata.
