Berjuang mah boleh aja, tapi jangan juga gebetan orang lain yang lo perjuangin.
~AralytaJangan lupa share, komen, and vote:*
"Lytaa awasss!!!"-Diana
"Aaaaa!!!!"-Aralyta
'Happp!' ada seseorang yang menangkap Lyta dari licinya lantai.
Hari ini gua mimpi ngga sih? Gua ditangkep ma sodaranya Raffael Miller:v Yatuhannn- batin Lyta didalam hati.
"Lo gapapakan?!" Tiba² saja tangan yang melingkar dipinggang Lyta dilepas dengan kasar.
"Awww! Sakitt!!!" teriak Lyta dengan memegang pantatnya yang serasa gepeng.
"Ck, makanya kalo jalan pake mata!" kata cowo itu dengan tampang dinginnya dan sedang memegang cola dingin yang baru dibeli olehnya.
"Hihh! Dimana-mana kalo jalan pake mata kali, Tha! Tolongin gua dong, Thaa! Sakit tau pant-" belum selesai Lyta ngomong, Atha langsung beranjak pergi meninggalkannya dan membuka cola yang dipegang. Yaa, orang itu adalah Atha. Banyak anak yang melihat kejadian ini ada yang berbisik yang jelas masuk ditelinga Lyta.
'Cewe itu sapa sih? Beraninya bentak Atha most wanted kita?!'
'Ih, dasar cewe gila! Most kita dibentakin!'
'Mentang² cantik sok kecentilan!'
Dann masih banyak lagii...
Serasa penging kuping Lyta, ia langsung pergi meninggalkan kerumunan itu.Kan wajah gua emang syantik:v -Lyta
Yee, PeDe banget loo,- -Author###
Di satu sisi Redgar melihat kejadian Lyta jatuh merasa agak kasihan. AGAK.
"Sapa sih tu anak? Kok mainnya ama ketos sok dingin itu?" tanya Dycal salah satu teman Redgar.
"Bodo amat!" ketus Redgar, ia langsung pergi meninggalka teman-temannya yang masih menyaksikan Aralyta.
"Lo mau kemana?" tanya Tio ke Redgar yang beranjak pergi.
"Bolos." Redgar langsung mengambil tas dan kunci mobilnya dimeja kantin itu. Sempat Redgar melihat Aralyta di koridor bawah, Lyta sedang diobati oleh Diana.
Lucu juga buat bahan bullyan-batin Redgar dengan senyum kecut.
###
Redgar lolos dari pagar belakang. Ia langsung pergi ke warung bi Suti yang ada disamping gg sekolah.
"Lhoo, nak Redgar kok udah pulang? Bukannya pulangnya jam 3 sore yaa?" tanya bi Suti."Bosen." jawab Redgar bernada dingin.
Bi Suti sudah biasa mendengar jawaban dingin milik Redgar, jadi bi Suti hanya senyum jika Redgar moodnya ngga baik.
"Yaudah, mau bibi buatin apa?" tanya bi Suti sambil duduk didepan Redgar.
"Gausah bii, aku ngga mood buat minum apa makan." -Redgar
"Oks, den! Yaudah bibi mau buatin kopi dulu buat bapaknya itu." -bi Suti
"Yaudah bi, aku pulang aja." pamit Redgar sambil mencium punggung tangan bi Suti.
"Hati² yaa, den bawa mobilnya!" -bi Suti.
BERSAMBUNG<3
Maaf kalo ada kata² ngga jelas😂 atau pun typo-typo yang bertebaran. Maaf kalo partnya sedikit, author banyak PR ma bentar lagi author mau UN, doain lulus dengan nilai yang baik🙏. Jangan lupa vote yaa:* kalo bisa share ke temen kalian❤
Foto Diana
KAMU SEDANG MEMBACA
REDGAR
Teen Fiction[Slow UpDate] [Belum Tamat] [Belum Revisi] Redgar Angkasa Dirgara, anak most wanted di sekolah. Notabenya Anak terpintar ke 2 setelah Atha Di Sekolah, dan tidak memiliki mantan bisa dibilang masih Single. ~~~~~~~ "...