Flowers; M.yg

189 14 11
                                    


Hanahaki Disease (花吐き病 (Japanese); 하나하키병 (Korean); 花吐病 (Chinese)) is a fictional disease in which the victim coughs up flower petals when they suffer from one-sided love. It ends when the beloved returns their feelings (romantic love only; strong friendship is not enough), or when the victim dies. It can be cured through surgical removal, but when the infection is removed, the victim's romantic feelings for their love also disappear.

💐💐💐

Yoongi merasa tenggorokannya seperti terbakar. Beberapa saat yang lalu tiba tiba saja dia terbatuk dengan sangat keras dan sesuatu yang tidak diduga keluar dari mulutnya bersamaan dengan cairan kental berwarna merah.

Kelopak bunga mawar putih yang sudah ternodai oleh darah. Itu yang keluar dari mulut Yoongi.

"Sial," Yoongi kembali terbatuk, "Kapan ini terjadi? Uhuk, akh ini benar benar sakit."

Yoongi terus terbatuk, tangannya berusaha menggapai hp yang terasa sangat jauh.

"Yoongi, tumben kau menelpon pagi pagi sekali. Ada apa?"

Suara di sebrang sana membuat Yoongi sedikit lega.

"Hyung aku *cough* a-aku perlu *cough* bantuanmu *cough*."

Terdengar suara grasak grusuk, "Yoongi apa yang terjadi? Kau terkena flu? Apa aku harus membelimu obat?"

Sebuah kelopak bunga kembali lagi keluar dari mulut Yoongi, sakit sekali rasanya sampai Yoongi ingin mati saja.

"Hyung *cough* pe-penyakitku hyung *cough* cepat kemari saja! *cough* ini sakit sekali! *cough*."

"Baiklah baiklah, aku akan segara kesana."

Lalu sambungan terputus, kini Yoongi hanya bisa menunggu dan berharap hyungnya tidak panik melihat keadaan rumah mereka yang berantakan, dengan banyaknya kelopak bunga berceceran bercampur dengan darah.

"Astaga Yoongi! Apa yang terjadi di sini?!"

Yoongi hanya bisa tersenyum lemah, "Kumohon *cough* bawa aku ke rumah *cough* sakit hyung."

Tanpa basa basi Yoongi dibopong ke mobil yang langsung tancap gas menuju rumah sakit.

"Apakah dia akan baik baik saja?"

Dokter muda bermarga Kim itu menatap seseorang di depannya yang terlihat sedikit berantakan dengan kaos yang terkena ceceran darah yang sudah kering.

"Kami masih harus melakukan beberapa proses, dan apakah Anda keluarga dari Min Yoongi?"

"Ya benar! Saya kakaknya, Kim Seokjin!" Seokjin memberi salam sambil menunduk, "Kumohon selamatkan adikku!"

"Jadi apakah Anda sudah mengetahui kondisi awal pasien?"

Seokjin mengangguk, sejujurnya enggan mengakui fakta menyakitkan itu.

"Kondisi pasien saat ini sedang kritis, tapi dia juga beruntung memiliki cukup lama waktu tidak seperti kasus yang lainnya."

Seokjin menatap sang dokter bingung, "Maaf, maksudnya bagaimana dokter?"

"Jika ini tidak segera ditangani, sebulan adalah batas maksimal dia akan bertahan. Dan ini adalah sebuah keberuntungan karena biasanya seseorang tidak bisa bertahan lebih dari dua hari setelah kelopak pertama keluar."

Air mata Seokjin langsung keluar, sebulan? Hanya sebulan dan adik kesayangannya akan meninggalkan Seokjin untuk selama lamanya? Tidak, Seokjin tidak akan membiarkan itu terjadi. Tidak akan.

"J-jika cinta tidak bisa menyembuhkannya, a-adakah cara lain dokter? Berapapun akan kubayar dokter, tolonglah."

Dokter itu menghela napas iba, "Seperti yang saya bilang di awal kami akan melakukan beberapa proses dan melihat jika ada jalan keluar yang lain tapi untuk berjaga jaga Anda harus berbicara dengan adik Anda. Kalau begitu saya permisi."

Magic Shop; Oneshots 🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang