Sunflowers; J.hs

129 12 0
                                    

"Dont be so set to your sunny days that you cant love the roll of the thunder."

🌻🌻🌻

Semua orang suka Hoseok.

Suka bagaimana caranya tersenyum bisa menghilangkan segala beban di bahumu dalam sekejap, suka bagaimana kehadirannya sendiri bisa membuat suasana tegang seakan mencair dan bagaimana Hoseok selalu memberikan energi positif dimana pun dia berada.

Begitulah bagaimana semua orang mengenal Hoseok. Seorang pemuda jurusan dance yang memiliki senyuman secerah matahari.

"Hoseok Oppa!"

Seorang gadis manis menghalangi jalan Hoseok yang sedang teburu buru karena mengejar kelas yang sebentar lagi akan dimulai.

"Ya?" Hoseok mengernyit bingung, merasa tidak pernah melihat wajah gadis manis ini sebelumnya.

"Aku penggemar beratmu, Oppa!" Seru gadis itu tak tau malu, sampai membuat beberapa mata melihat ke arah mereka.

Namun kejadian seperti itu memang sudah biasa terjadi, wajarlah Hoseok memang terkenal di kalangan yoeja yoeja manis haus belaian Oppa semenjak dia memenangkan kontes dance beberapa minggu lalu.

Hoseok mengeluarkan senyuman sejuta watt, "Terima kasih, tapi sekarang bukan waktu yang tepat," Ekspresi Hoseok berubah menjadi sedikit sedih, "Maafkan aku, hm siapa namamu? Aku harus pergi sekarang atau aku bisa telat. Mianhae."

"Yoona, namaku Yoona."

Hoseok mengangguk, "Oke Yoona, senang bertemu denganmu!" Lalu Hoseok berlalu pergi meninggalkan Yoona yang tersenyum bahagia akhirnya bisa menyapa sang idola.

"Hoseok Oppa memang tampan! Sepertinya aku akan pingsan! Aaaa!"

Saat Hoseok masuk ke kelas, kelas sudah hampir dimulai untung saja Hoseok adalah salah satu 'bintang' jurusan mereka jadi tentu saja Hoseok tidak akan diberikan hukuman meskipun dia harus terlambat.

"Dihalangin fans fansmu lagi heh?"

Park Jimin, adik tingkatkan yang sebenarnya masuk jurusan ini karena dia juga adalah salah satu 'fans' Hoseok.

"Hmm, cuma satu sih. Dan sepertinya dia anak baru."

Jimin menatap Hoseok tertarik, adik kelas yang kemarin baru saja diospek habis habisan olehnya sekarang malah berani menyatakan cinta pada kakak tingkatan? Hm menarik.

"Jurusan mana?"

Hoseok terlihat berpikir, mengingat bagaimana gadis tadi berpakaian.

"Mungkin jurusan kita," Hoseok mengedikkan bahu.

Alis kanan Jimin terangkat, "Namanya, kau tau namanya?"

"Yoona."

"JIMIN DAN HOSEOK! Aku tau kalian sudah membanggakan jurusan ini tapi itu tidak berarti kalian bisa seenaknya mengobrol di kelasku!"

Jimin menggerutu sementara Hoseok meminta maaf sambil diam diam terkekeh melihat Jimin yang terlihat kesal karena pembicaraan mereka dipotong.

"Kita belum selesai, Hyung."

Hoseok sekali lagi hanya mengedikkan bahu. Sebenarnya cukup bosan karena Jimin akhir akhir ini ngebet mencari kekasih untuk menemani kesepian Hyungnya tersayang, katanya. Semenjak Jimin sudah punya pacar, dia jadi berambisi untuk mencari pacar untuk Hoseok juga. Walaupun banyak yang mengantri untuk menjadi pacarnya, Hoseok tidak pernah sekalipun tertarik. Membuang buang waktu katanya, bagusan dia gunakan waktu itu untuk melatih gerakan dance.

Magic Shop; Oneshots 🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang