COMPLICATED

919 120 18
                                    


"Jaehyun berhentilah, kau sudah minum terlalu banyak.." Doyoung berucap kesal melihat sahabatnya terus mencoba meneguk minuman keras dihadapannya.

"Doyoung-ah sebaiknya kau membawa Jaehyun pulang, rumahmu lebih dekat dengannya." Johnny sahabat mereka yang lain turut berucap melihat betapa mabuknya Jaehyun sekarang, Doyoung hanya menghela nafas berat.

"baiklah hyung, tapi kumohon antarkan Ten pulang kerumahnya" Doyoung melirik kekasih kecilnya yang juga terlihat mabuk berat.

"pasti" balas Johnny pelan, Doyoung menyentuh lembut lengan Ten membuat yang lebih muda mulai bergelayut manja padanya.

"baby.. aku akan menemuimu besok, aku harus mengantar Jaehyun sekarang" ucapnya pelan, Ten hanya terkikik geli tak sadar dengan apa yang baru saja Doyoung katakan, bila ia tak sedang mabuk seperti ini Ten pasti sudah sangat marah, ia selalu cemburu dengan Jaehyun yang merupakan mantan kekasih Doyoung.

"terima kasih hyung.. aku akan menemui Ten besok" Doyoung tersenyum lemah pada Johnny yang hanya membalas dengan anggukan kecil, Doyoung menyempatkan mengecup bibir Ten yang masih tak sadar dengan sekelilingnya dan setelah itu menarik Jaehyun dengan paksa dari tempat duduknya, membuat yang lebih muda mau tak mau mengikutinya.

"kau begitu merepotkan." Bisik Doyoung kesal saat ia sudah membawa Jaehyun memasuki rumah lelaki bersurai coklat itu.
Doyoung menghempaskan tubuh Jaehyun ke ranjang, tapi yang lebih muda malah menarik tubuhnya untuk ikut jatuh bersamanya di atas ranjang, Doyoung berusaha melepaskan diri dari pelukan Jaehyun, tapi entah mengapa tenaga orang mabuk sepertinya malah terasa lebih kuat.

"Jae lepaskan aku.."

"chan-ah.."desah Jaehyun berusaha mencuri ciuman dari bibir yang lebih tua, Doyoung tertegun, ia menatap wajah Jaehyun yang memerah dengan perasaan sakit, membiarkan tangan Jaehyun menjelajah tubuhnya.

"aku... mencintaimu.. lee Haechan.." Doyoung tak bisa membendung perasaannya saat itu, terlebih saat Jaehyun mulai menciumi lehernya, air mata sudah jatuh membasahi pipinya, membiarkan Jaehyun berbuat lebih jauh.

"Jae.." Jaehyun tak mendengar apapun karena dibayangannya yang berada di pelukannya adalah adik kesayangannya, yang diciumnya adalah Lee Haechan dan bukan Kim Doyoung mantan kekasihnya, tak memperdulikan kehancuran hati sahabatnya dengan apa yang telah ia lakukan.

"Chan..." Doyoung tersentak saat Jaehyun mencium bibirnya, dengan kasar ia mendorong tubuh yang lebih muda dan berdiri secepatnya, membiarkan airmata terus jatuh, menatap hancur Jaehyun yang hanya tergeletak diatas ranjang dengan mata terpejam.

"kupikir semua sudah selesai.. tapi ternyata aku salah, bahkan sampai saat ini aku tak bisa melupakanmu" isak Doyoung dengan pedih ia segera meninggalkan Jaehyun yang masih meracau tak sadarkan diri.

Doyoung membanting pintu mobilnya dengan kasar, airmata tak berhenti terjatuh dari kedua matanya.

"brengsek Jung Jaehyun" makinya "aku sangat membencimu bajingan" dan untuk kesekian kalinya Jaehyun berhasil menghancurkannya lagi.


"Aku pulang.." Haechan berucap kecil dan berjalan pelan menuju kamarnya, tak mau membangunkan hyungnya yang mungkin sekarang sedang tertidur.

"mengapa kau begitu terlambat?" Haechan tersentak saat seseorang memeluk tubuhnya dari belakang, ia berputar dan menemukan wajah Jaehyun yang terlihat merah dan bau alcohol menyapa hidungnya.

"hyung..kau mabuk.??" Haechan bertanya takut, ia tau apa yang akan terjadi padanya apabila Jaehyun sedang mabuk, yang lebih tua hanya menyeringai dan mulai menciumi leher pemuda di pelukannya.

"I'm not.." jawabnya, Haechan meneguk ludahnya, Jaehyun sudah memenjarakan tubuhnya dengan tangannya, Haechan mencoba untuk kabur tapi Jaehyun yang seperti ini lebih kuat darinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SECOND LIFE (MARKHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang