The Tragic Past (Chapter I)

1.2K 150 12
                                    

"aku mencintaimu..." Minhyung menatap kedua mata indah dihadapannya, senyum manis terukir dibibir merah muda itu membuat Minhyung merasa bahwa ia jatuh cinta lagi untuk kesekian kalinya, dengan lembut ia mengenggam tangan kekasih hatinya dan tersenyum.

"mengapa begitu tiba - tiba? Ada yang menganggumu?"setelah mengatakan itu Minhyung secepatnya menambahkan kata - kata saat melihat raut sedih kekasihnya "itu bukan berarti aku tak menyukai apa yang kau uvapkan padaku aku sangat bahagia mendengarnya dan aku ingin mendengar itu setiap harinya, tapi ini tak seperti dirimu yang biasanya, apakah sesuatu menganggumu?"

"tidak Minhyung-ah.. hanya saja aku tak tau tiba - tiba aku ingin mengucapkannya" merasa canggung dengan apa yang baru ia ucapkan membuat wajah Donghyuck memerah, hatinya berdegub kencang matanya menatap lekat wajah kekasihnya yang tampan, perlahan Donghyuck mendekatkan wajahnya dan mengecup cepat bibir lembut Minhyung.

"aku sangat mencintaimu" mendengarkan donghyuck mengatakan kata indah itu lagi membuat Minhyung tersenyum lebar.

"kau tau betapa besar aku mencintaimu donghyuck-ah.."bisiknya dengan senyuman, tangannya menarik tubuh Donghyuck kedalam pelukannya.

Yang tak Minhyung sadari adalah senyum pahit kekasihnya, tak menyadari kedua mata indah yang mulai berkaca - kaca, kesedihan yang mendalam di wajah cantik gadis itu..

Mereka tak menyadari semua tidak akan berjalan seperti keinginan mereka.

"maukah kau akan berjanji padaku......"berhenti ditengah kata-katanya donghyuck meyakinkan diri agar tidak mengeluarkan isak tangis yang membuatnya lebih menyedihkan lagi, "kau akan selalu mencintaiku dan tak akan meninggalkanku..mempercayaiku dan akan selalu setia menungguku " bingung dengan apa yang dikatakan kekasihnya membuat Minhyung hanya dapat terdiam bukan karena ia tak dapat menjawab pertanyaan itu karena ia yakin sekali dengan jawabannya, Donghyuck adalah segalanya baginya, yang Minhyung tak habis pikir adalah kata - kata penantian dari bibir Donghyuck.

"ada apa Hyuck?"khawatir dengan pertanyaan mudah yang Minhyung yakin tak akan semudah itu menjawabnya, Donghyuck hanya tersenyum lemah, menggelengkan kepalanya pelan lalu menenggelamkan lagi wajahnya di dada pemuda tercintanya.

"hanya berjanjilah, kau akan percaya padaku dan cintamu tidak akan pupus untukku dan jangan pernah meragukan cintaku padamu" Minhyung tertegun dengan apa yang diucapkan kekasihnya, ia tak mengerti mengapa gadisnya ini bertingkah seperti ini, hatinya penuh dengan kekhawatiran dan cemas.

Ia merasa sesuatu akan terjadi dan itu bukanlah sesuatu yang bagus.

Tapi kecemasan itu cepat - cepat Minhyung singkirkan dari pikirannya

'tidak ada yang akan terjadi Minhyung-ah, percayalah pada hatimu dan kekasihmu' pikirnya

"ya, aku berjanji padamu apapun yang akan terjadi aku akan selalu mencintaimu..aku berjanji akan selalu percaya padaku." Minhyung menjawab tanpa ragu walaupun perasaan aneh tetap saja berenang dipikirannya, Donghyuck menatap wajah kekasihnya dan tersenyum lembut

"aku mencintaimu Minhyung "

"aku juga mencintaimu, sangat"

Tanpa mereka sadari kata cinta tak sekuat apa yang mereka yakini






"apa yang kau katakan Hyerim, jangan berbohong padaku lagi" Minhyung tak bisa menahan rasa marah yang menyesakan dadanya saat ini, sangat marah hingga rasanya ia ingin memukul wajah cantik dihadapannya karena mengatakan hal yang ia yakini hanya kebohongan saja, walaupun tak mungkin ia lakukan itu karena Hyerim adalah sahabatnya dan ia seorang perempuan, jangan pernah untuk menyakiti perempuan adalah ayat dalam kehidupan Minhyung.

SECOND LIFE (MARKHYUCK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang