Jaemin POV
Aku terpaku saat bibir itu menyentuh keningku tak menyadari bahwa Hyung telah berjalan meninggalkanku.
"ck.. lagi.." desahku marah, ini bukan yang pertama kalinya terjadi, ketika aku menciumnya hyung hanya tersenyum dan mengusap rambut tapi ketika Ia yang menciumku aku langsung berubah menjadi patung dan bertindak bodoh dihadapannya.
Aku menyentuh dadaku yang berdetak lebih cepat dari biasanya, setiap kali ia menyentuhku aku merasakan panas yang nikmat disekujur tubuhku dan aku tak tau mengapa aku begitu menyukai sentuhannya, seseorang yang hanya menganggapku sahabat dan tak akan menjadi lebih dari itu.
Aku menghela nafas berat saat memikirkan tentang 'pekerjaan' Donghyuck hyung, sungguh bagiku apa yang ia sebut dengan pekerjaan itu sama sekali bukan pekerjaan dan aku sangat membenci mereka yang membayarnya, aku terus mencoba untuk membantunya asalkan ia tak lagi melakukan pekerjaan kotor itu tapi hyung selalu menyangkalku, tak taukah dia kalau aku terluka karenanya, aku benci saat harus melihatnya bersama orang lain, aku benci melihat tangan – tangan menjijikan itu menyentuh tubuhnya aku benci membayangkan apa saja yang mereka lakukan saat ini.
Aku memejamkan mataku dan mengeratkan tinjuku saat membayangkan Hyungku yang sekarang mungkin sedang melakukan 'pekerjaannya'.
"hey Nerd.." aku berdecak kesal saat mendengar suara bodoh yang sangat familiar itu
'tcks.. Lee Jeno The most wanted baby bala-bala babo boy..' pikirku terganggu
"What!! Short Bully .." aku membalas, Jeno menaikan salah satu alisnya dan menatap nyalang padaku tapi aku hanya tersenyum mengejek padanya.
"heeh..apa yang terjadi dengan otak stupidmu itu, siapa kau pikir dirimu? Beraninya kau memanggiku seperti itu, Kau berani denganku sekaraang!?" ia berucap dengan nada mengancam, aku tersenyum meremehkannya dan memeilih untuk meninggalkannya tapi sebuah tangan menahan lenganku, mencengkram kuat dan mendorong tubuhku hingga punggungku menabrak dinding dengan keras membuatku terkejut dan dengan marah tanganku yang bebas melayang memukul wajahnya.
"jangan berani kau sentuh aku dengan tangan kotormu!" jeritku padanya membuat Jeno tersentak dengan kemarahanku, tapi tak lama ia malah mengganti ekspresinya dengan sebuah seringaian menjijikan.
"kenapa?, kau takut sekarang haah?" Jeno tertawa sinis, dengan keras aku mendorong tubuhnya menjauh dariku dan berlari pergi menuju ke toilet dan mengunci diriku disitu
"jangan ...tolong jangan sentuh aku.." rintihku lemah, tubuhku bergetar hebat dan dengan susah payah aku berusaha menahan tangisanku.
"tolong... Jangan sentuh aku..."
A/N: short update.. Nomin start disini dan next chap will be Markhyuck first met
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND LIFE (MARKHYUCK)
FanfictionApa kau percaya dengan 'Takdir'? Apa kau mempercayai adanya 'Reinkarnasi'? Apa kau percaya dengan 'Cinta hingga kehidupan berikutnya'?? Dan apa kau dapat yakin jika kau mempunyai kesempatan untuk kehidupan yang kedua kalinya maka kau akan tetap menc...