Welcome Back Mark

2.5K 219 7
                                    

***
Da rae menjinjitkan kakinya agar renjun yang sedang serius menggambar tidak mendengar suara kakinya.

"Hya!", teriak da rae di dekat telinga renjun hingga renjun terlonjak kaget.

"ah..hya!... kau mau aku mati serangan jantung??", kesal renjun sambil mengelus dadanya. Da rae justru tertawa cekikikan karena dia berhasil membuat renjun terkejut.

"ah... gambaranku... kau merusaknya lee da rae", gerutu renjun sambil menghapus bagian yang tercoret.

"ah...mian..mian... hahahaha.. kau serius sekali menggambar sampai-sampai kau tidak sadar kau sudah duduk disini selama 3 jam", kata da rae sambil memberikan segelas air untuk renjun.

"ini untukku??", alis renjun terangkat saking bingungnya dia kenapa da rae memberikan air untuknya.

"tentu... komikusku ini tidak boleh sakit hanya untuk menggambar", renjun mengangguk pelan lalu meneguk air yang da rae berikan.

"tapi... kau sudah baik-baik saja??... kemarin kau terlihat lelah", tanya renjun dengan wajah yang datar, dia tidak ingin da rae tahu jika dia sebenarnya khawatir.

"gwaenchana... setelah bicara dengan jaemin oppa... aku merasa lebih baik", jawab da rae tenang, dia tidak sadar renjun sedang memberikan tatapan penuh pertanyaan untuknya.

"mworaguyo??... jaemin oppa??...oppa??", tanya renjun lagi masih tidak percaya dengan pendengarannya. Apakah da rae sudah sedekat itu dengan jaemin hingga dia memanggil jaemin dengan oppa begitu mudah.

"ooo... oppa... aku memanggil jaemin oppa... wae??", tanya da rae santai.

"ani... itu... aku hanya merasa aneh mendengarnya... ", kata renjun akhirnya. Kenapa hal itu justru membuat renjun tidak nyaman??, renjun seperti tidak rela da rae memanggil jaemin dengan oppa. Jaemin memang memiliki sifat yang manis, mungkin karena itu da rae cepat nyaman dengan jaemin.

"aku sudah membaca bagian pertama komikmu.. jinja... ceritanya sangat lucu.. tapi-", da rae memberikan banyak masukkan untuk menambah cerita komik renjun menarik. Da rae bercerita dengan penuh semangat dan renjun mendengarkannya dengan sangat seksama. Entah kenapa renjun suka melihat da rae bercerita dengan begitu antusias, renjun mungkin tidak benar-benar mendengar semua ide cerita da rae karena dia terlalu intens menatap wajahnya.

***

Jaehyun melangkahkan kakinya sedikit cepat setelah memasuki lobi perusahaan GO Company, perusahaan warisan Bae Sang Yoon. Dia sebenarnya tidak suka datang kesini tapi kakaknya bekerja disini dan dia ingin menemui kakaknya.

"Kenapa hyung harus menyuruhku datang kemari??", keluh jaehyun setelah sampai diruangan kakaknya. Suho terkekeh pelan melihat wajah kesal adiknya, dia sangat tahu jika jaehyun tidak suka datang ke perusahaannya tapi terkadang suho akan menyuruh jaehyun datang untuk sekedar menjahilinya.

"Rapatku 15 menit lagi, jadi aku tidak mungkin pulang atau pergi menemuimu dirumah sakit", suho duduk di sofa dan jaehyun ikut duduk disampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Rapatku 15 menit lagi, jadi aku tidak mungkin pulang atau pergi menemuimu dirumah sakit", suho duduk di sofa dan jaehyun ikut duduk disampingnya.

J Brothers - The Return of TemptationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang