Before we fall in love with each other

2.3K 177 1
                                        

Setelah kejadian kemarin di stasiun Hongdae...entah mengapa aku merasa akan kehilangan Jin.dan sedikit kecewa padanya...

Gimana tidak kecewa? Dia berbohong padaku.mengapa ia tidak mengaku bahwa umurnya sudah dewasa? Dan yang membuat hatiku sesak 1 bulan lagi dia akan menikah.

Aku menatap SMA Haesung.aku harus siap dari sekarang,karena 1 bulan lagi pasti aku akan dibully kembali karena tidak ada Jin.

Puk!

Aku menoleh kebelakang.rupanya Kak Jaehwan yang memegang bahuku.

"Selamat pagi Jisoo! Kok kamu muram?" Tanya Kak Jaehwan.aku hanya tersenyum tipis dan melanjutkan perjalananku kekelas.

Dikelas sudah ada Jin.sialnya kita bertatapan.

"Jisoo!" Panggilnya.aku membuang muka tapi tetap duduk disebelahnya.

"Jisoo-ya...aku minta maaf...aku udah bohong sama kamu..." kata Jin dengan muka 'sok memelas'.

"Cih" dengusku kesal.

"Jichu tolong maaf kan aku!" Deg! Ji...chu? Itu...

"Nah jisoo mulai sekarang karna kita sudah pacaran aku akan memanggilmu dengan panggilan sayang!"
"Apaantuh bob?"
"Em...jichu!"
"Mauuu! Thanks my bobby!"

"Hhhh"

"Jichuuuu maafkan aku ya???" Cih.bahkan laki-laki satu ini sedang melakukan aegyonya yang eng...sedikit manis.

"Argh kau sungguh bawel tn.kim! Iya iya! Aku sudah memaafkanmu..." seruku sebal.

"Uhh,kalo kamu sudah memaafkanku,kenapa masih membuang muka?" Aegyo macam apa itu! Jin bodoh! Itu karena dia terlalu tampan untuk ditatap.

"Terserahlah"

Teeet...teet...

"Anak anak! Ibu akan mengumumkan,kita sekarang pulang jam 10 karena ada rapat guru! Terus besok kita tour ke Namsan Tower!" Semua anak bersorak sorak.

"Kelompok kalian sesuai teman duduk kalian ya!" Lanjut Bu Han.
Aku menatap Jin.mengapa aku harus sekelompok dengan anak brengsek satu ini? Batinku sambil ngedumel sendiri.

"Cih! Harusnya aku sama Jin! Terus Jisoo yang sama Seungcheol!" Gerutu Sowon.memang disekolahku ini teman duduknya cewek-cowok.

"Jisoo,untuk makanan aku aja yang bawa,dirumahku banyak sekali stok makanan,kau bawa tikar,kipas angin kecil aja" atur Jin.aku mengangguk.tapi ia ga tau kan makanan kesukaan aku apa? Kuputuskan aku juga bawa bekal.

D-day...

"AYO SEMUA MASUK BIS! DUDUK SAMA TEMAN SEKELOMPOKNYA MASING-MASING!" perintah Bu Joohyun.

Aku menatap jamku.hhh...anak jerapah itu mana sih? Lama banget?!

"Jisoo,ayo masuk" pinta Bu Han.

"Sebentar bu...Jin belom datang" jawabku.

"Segera ya!"

Arghh dasar jam karet! Tiba-tiba dari kejauhan kulihat laki laki sedang melambai-lambaikan tangan padaku.tak lain itu Jin.

"YAK! MANUSIA JERAPAH! ngaret banget sih! Bisnya udah mau berangkat! Ayo masuk!" Omelku sambil menarik lengannya.

"Ish galak..." protes Jin sambil duduk dipinggir.sedangkan aku duduk didekat jendela.

"Ibu absen ya! Sowon...Eunha...Seungcheol...Jin...Jisoo...
Chaeyoung...Jiwon...Jinhwan...Yan An..Joohee...Junhoe...Hanbin...
Yoongi..." absen bu Seulbi.

Dan sialnya kepalaku terasa berat sekali,ya aku mengantuk.tuk! Aku menjatuhkan Kepalaku ke Jendela.dan rasanya sakit sekali.

"Kau bisa meminjam bahuku" deg! Apa katanya? Perlahan aku menaruh kepalaku dibahu lebarnya.

"Gomawo..."kataku lalu tertidur.

30 menit kemudian...

"Jichu bangun!" ucap Jin.aku membuka mataku.anak-anak sedang turun dari Bis.tampak Jin sedang membangunkanku.

"Hei sudah sampai" lanjutnya.aku merenggangkan otot ototku.

"Sampai ya?" Kataku lalu berdiri dan mengambil tas ransel.

"Anak anak! Kalian bisa menggelar tikar kalian,lalu makan bersama teman sekelompoknya!" Seru Bu Joohyun.

Guru yang ikut tour,Bu Han,Bu Joohyun,Bu Seulbi,Pak Hoseok dan pak Minho.tapi Pak Minho menyusul.

"Kita gelar dibawah pohon ya!" Kata Jin.

Setelah menggelar tikar kami mengeluarkan bekal.

"Hei Jisoo! Kenapa kau membawa bekal juga? Berikan padaku!" Seru Jin lalu merebut bekalku.

"Yak! Kau tak tahu aku suka apa! Berikan bekalku! Jin-a!" Rengekku.ia terus menghindari bekalku denganku.

Sret...karna tikar nya licin tanganku terpeleset.deg!

D...dan...Kami Ciuman!

Tempat kami dari anak anak lainnya cukup jauh jadi kurasa tidak ada yang melihat.mata kami saling bertemu.dan tentu,muka kami sangat merah.

"KYAAA DASAR CABUL!!!" Teriakku histeris.Jin membukam mulutku.

"Hei jangan keras keras! Orang lain bisa mendengarnya!" Seru Jin.

"Hmmphh! Ih! Kamu sih! Ngambil bekal aku!" Protesku sebal.

"Kau yang salah ya! Kan sudah kubilang aku aja yang bawa bekalnya! Sudah ah aku mau ketoilet dulu!"

Ish..dasar cabul! Saat jin ketoilet aku penasaran apa bekalnya.dan saat kubuka...deg...

Nasi putih dan nasi merah dicampur.Nasi merahnya berbentuk Love di antara nasi putih.didalam love tersebur ada ukiran nama 'J & J'.lalu ada lauk pauk dengan ukiran nama 'tn.kim & ny.kim'

ARGHH KENAPA JANTUNGKU BERDETAK SANGAT KENCANG SIH?!

Jin kembali dengan muka yang merah.

"Sudah liat bekalku?" Tanyanya pelan.aku mengangguk malu.

Kyaaa~ yang Jin maksud apa sih?!

Bersambung...

different//jinsoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang