different//jinsoo✔

Revenge Part II

Aloooo!! Kangen acu tydak? Yaudah kalo nggak gpp 😂

Setelah hiatus yang SEDIKIT lama Jey back lagiii

Kenapa Jey hiatus? Kan udah dikasih tau... Samaaaaa Jey agak kesel SOALNYA waktu itu cerita ini udah selesai dan Jey publikasikan... Tapii pas loading... TULISANNYA ILANG SEMUA. Nyesek bat sebel gt... Sama Jey lagi pusing pala barbie gitu dech. Jadi baru sekarang mulai nyaaa

Btw...THANKS FOR 2K READERS! I love u so much guys yang udh baca cerita gaje iniii terhuraaa, eh terharuuu. ywdh langsung aje yok yang udah kangen sama Jinsoo let's Go!

(Disini karna Jey males ngetik jadi buat Seojun sama Heejin mereka ga dipanggil Oppa/Hyung dan Eonnie/noona)
...

Sesampainya di rumah Seojun. Lisa dan Jennie mengeluarkan kotak yang berisi cincin berlian.
Aku dan Jin mengumpat dibalik tembok rumah Seojun. Rose bawa tangga dan manjat ke genteng rumah Seojun dengan pelan.

Ting tong!

"Nayeon! Bukain pintu! " terdengar suara Heejin dari dalam. Cewe cantik berambut panjang membukakan pintu.

"Siapa kalian? " Tanya Nayeon ketus. aku dan Jin menguping dari balik tembok. Nanti Jennie ngasih kode aman atau nggak aku masuknya. Ini cukup deg deg an. Enak rose cuma ngasih tau doang.

"Halo kakak cantik! Kakak suka pake perhiasan ya?" Sapa Lisa.

"Apasih kamu! Jadi malu akunya! Iya aku suka pake perhiasan, Kak Heejin! Sini deh!" Ucap Nayeon yang sudah termakan omongan Lisa.

"Kenapa Nay? "

"Ada penjual aksesoris nih! " Jawab Nayeon.

"Betul Kakak cantik, Kurasa kalian sangat cocok menggunakan cincin berlian yang kami jual, berkualitas dan asli berlian! " Kini Jennie yang bicara.

"Awww benarkah! Berapa harganya?"

Jennie mengedipkan mata padaku dan Jin. Itu tandanya sudah aman. Kami mengendap endap ke pintu belakang.

"Cek cek, Mawar, apakah Seojun ada di dekat pintu belakang, Ganti" Bisikku menggunakan Walkie talkie.

Oh ya, Rose diberi nama Mawar, kalao Lisa nickname nya Lili, Jennie nickname nya Gucci, Jin nickname nya tampan 🤢, dan aku nickname nya pikachu.

"Seojun ada dikamarnya, Ganti" Jawab Rose.

Jin mencongkel tempat kunci menggunakan saputangannya. Selain bisa meninju besi saputangan itu serbabisa.

Jin berjalan di depan sedangkan aku dibelakang. Sialnya ada kodok didekat tanaman milik Seojun.

"Aak!" Aku memeluk Jin dari belakang. Deg...

"Ehm, ini mbanya ngapa peluk peluk ya? " Goda Jin. Aku tidak menghiraukan karna kodoknya semakin mendekat.

"Jin... Tolong... Ada kodok.. " Bisikku.

"Hah? Kodok doang! " Jin menendang kodoknya hingga menjauh.

"Fiuh... "

"Em... Kalo kamu peluk aku terus aku ga bisa jalan nih" Saat Jin bicara seperti itu aku tersadar dan melepaskan pelukannya.

Kami mengendap endap cukup jauh. Dan kami menemukan berkas yang isinya uang semua. Jin meninju besi nya hingga bolong.

"Siapkan kantongnya" Kami memasukan uang itu kedalam kantong yang cukup besar.

"Pikachu, Tampan, Seojun menuju ke area kalian, lekas mengumpat, Ganti" Kata Rose tiba tiba. Aku dan Jin sangat kaget dan Jin menarikku ke kolong sofa.

Jin membekap mulutku.
"Sssst... "

Seojun duduk di sofa yang kolong nya terdapat aku dan Jin. Karena muka Jin tepat didekat kaki Seojun, Jin bergeser dan mendekat kepadaku. Dia sudah tidak membekap ku. Wajah kami... Dekat sekali...

"Argh! Brengsek! Dasar Seokjin brengsek! Jinyoung brengsek! Kenapa mereka bisa tau rencanaku?!! " Seojun menendang nendang sofa nya. Sofa nya terus bergeser. jika seperti itu otomatis kami juga harus bergeser. Karena Jin panik dia terus bergeser dan bibirnya mengenai bibirku.

Aku ingin berteriak tapi Jin memberi kode untuk jangan teriak.

Dan... Dalam situasi seperti ini... Kami hrs mengumpat terus menerus? Oh tolong Seojun... Cepatlah pergi...

"Argh! Ini membuatku pusing! Sebaiknya aku tidur saja" Bagus Seojun!

"Kim Seokjin, setelah misi ini berhasil, aku akan membunuhmu" Bisikku kesal.

Kami membawa uang milik Seojun ke Atap.

"Wah! Berhasil ya? Sekarang kita hubungi Jennie sama Lisa" Kata Rose. Kami mengangguk.

"Lili,Gucci, misi berhasil ayo ke atap! Ganti" Ucap Rose.

"Nah ini uangnya! Wah cantik sekali!" Kata Heejin.

"Baiklah kami permisi ya"

"Yeey!! Misi berhasil! Sekarang kita kerumah Jin dan menyimpan uangnya! " Seru Jennie.

"Iya, besok biar aku yang ngomong sama Seojun" Kata Jin. Kami pulang kerumah masing masing dengan lelah.

Huh... Waktu acara ke Namsan tower... Jin merebut first kiss ku.. Sekarang... Yang kedua kalinya. Benar benar anak itu!

"Hei, aku sudah berjanji akan membunuhmu Jin,Sini kamu! "

"BWAHAHAHAHAH! "

bersambung....