different//jinsoo✔

What's wrong with You?

"Jisoo!" Panggil eomma dari bawah.

"Iya sebentar eomma!"

Dibawah sudah ada eomma yang menungguku dengan Jin...?

"Loh Jin?"

"Yak Jisoo!  Kenapa kau tidak pernah bicara pada Eomma bahwa kau pacaran sama Jin?" Tanya Eomma heran. Duh...

"Emmm..."

"Eomma ga marah Jisoo, lagipula waktu SMA eomma juga pacaran sama Mendiang appa mu" Kata Eomma sambil mengacak acak rambutku. Aku lega mendengarnya.

"Aku udah panik eomma... Iya maafin Jisoo, Jisoo ga sempet ngasih tau Eomma, hehe" Jawabku.

"Lain kali cerita ke eomma, juga kalo ada kejadian yang Jisoo ga suka di sekolah kasih tau eomma juga, jangan main rahasia rahasiaan!" deg!  Aku dan Jin saling tatap tatapan. Perkataan eomma sangat benar.

"I... Iya eomma"

"Yaudah Eomma mau siapin ayam, sekarang kamu berangkat sekolah gih!  Bareng pacarmu tuh~" Goda eomma.

"Duh Jin, perkataan eomma bener banget"

"Yaudah, apa masalahnya kalo kamu cerita ke Eomma mu kalo kamu di bully sama Sowon?  Padahal kamu dibully dari kelas 7 loh" Saran Jin. Akh masing berfikir. Aku takut kalo aku bilang ke eomma permasalahannya makin panjang. Jadi lebih baik aku tutupin saja semua kejadian di sekolah. Apalagi saat eomma tahu aku ingin bunuh diri, Sowon akan habis ditangan eomma.

Sampai lah kami disekolah!  Sekolah lagi dingin dinginnya karna sedang musim dingin. Aku memakai mantel tebal.

"Huh... Chuwo~" Keluhku sambil memeluk tubuhku.

"Yak, kau bisa memintaku memelukmu Soo" Ucap Jin sambil merangkulku. Aku tersenyum. Seisi sekolah sudah tau aku pacaran sama Jin, makanya mereka udah ga berani bully aku. Kecuali Sowon cs. Padahal mereka udah dibuat babak belur sama Jin, tapi ga pernah kapok.

"Jisoo!  Jin!" Panggil kak Juyeon. Kakak kelasku.

"Iya kak?" Tanyaku. Setahuku dia anak nya bandel. Dan mata duitan.

"Aku punya minuman gratis buat kalian!" Serunya sambil menyerahkan softdrink.

"Hah?  Dingin dingin  begini minum softdrink?" Tanya Jin yang merasa aneh.

"Sudahlah!  Softdrink nya enak kok!" Paksa Kak Juyeon lalu pergi.

"Apa boleh buat,lagipula aku haus"kataku lalu membuka softdrink nya lalu minum. Begitu juga dengan Jin.

Saat menuju kelas Jin tampak diam dan raut wajahnya sedikit berubah.

"Jisoo" Panggilnya. Aku menoleh dan memberikan muka tanda bertanya.

"Kita putus ya" HAH?!  DIA GILA?  BARU SAJA JADIAN!

"wah kau mulai bercanda Kim Seokjin"

"Tidak!  Aku suka sama Sowon!  Bukan sama kamu! Pokoknya kita putus!" Seru nya. Hah...

Jin menghampiri Sowon dengan layaknya cowok ini PDKT dengan cewek yang dia suka. Aku hanya mematung melihat keadaan yang sekarang sedang terjadi.

Saat istirahat Kak Jaehwan menghampiri ku.

"Mana pacarmu?" Tanyanya.

"Aku putus... "

"Hah? Terus Jin mana?"

"Sama Sowon... " Jawabku.

"Kok kak Jin gitu sih?" Tanya Hyunjin tiba tiba. Aku mengangkat bahu.

"Oiya, kau jadikan di Meomeun university?" Tanya Kak Jaehwan.

"Ntahlah, maaf aku sedang mau sendiri" Jawabku lalu berlari keatap. Di atap aku menangis sejadi jadinya. Cowo yang sudah membuatku kembali tersenyum... Membuatku bahagia... Telah hilang dari hidupku. Dia sudah tidak lagi membuatku tersenyum... Dan bahagia.

"YAK KIM SEOKJIN!  AKU BENCI KAMU!!!  BENAR BENAR BENCI!!! " teriak ku sejadi jadinya. Ntah orang mau bilang aku gila itu tak masalah. Aku memang lagi gila sekarang. Aku mengalami patah hati kedua kalinya. Ternyata cowo sama saja...

Aku trauma untuk menjalin hubungan lagi. Mungkin ini akan terakhir kalinya aku pacaran. Karna aku tidak akan pacaran lagi.

Padahal... Baru saja eomma tau aku pacaran sama Jin. Cowok brengsek...

Aku benci dia. tapi... Aku mencintainya.

Jin... What's wrong with you?

Bersambung...