YOU MAKE ME CRAZY!

16

Seulgi

Seulgi : Hanbiinn

Hanbin : Ha?

Seulgi : Ih cuek banget sih kamuu:(

Hanbin : Apaan?

Seulgi : Keluar dongg aku didepan rumah kamu nih

Hanbin : Gak usah bercanda

Seulgi : Aku seriusan bebb. Buruan dongg

read

Hanbin segera beranjak dari kamarnya dan keluar rumah. Saat ia membuka pagar rumahnya, benar saja Seulgi berdiri didepan gerbang rumahnya sambil menenteng kantong belanjaan yang berisi makanan ringan.

"Hanbiiinnn" Seulgi langsung memeluk Hanbin.

Hanbin tidak membalas pelukan Seulgi, ia malah melihat jam tangannya yang menunjukan pukul 10 malam. Hanbin tak habis pikir untuk apa Seulgi datang malam malam kerumahnya.

"Ngapain?" Kata Hanbin sambil melepaskan pelukan Seulgi.

"Ihh kamu tuh yaa kenapa sih gak ngabarin aku seharian? Aku kangen tau" Kata Seulgi sambil mempoutkan bibirnya. Namun Hanbin tidak peduli, jika saja Dahyun yg melakukan itu mungkin Hanbin sudah ingin menciumnya.

"Tapi ini udah malem, lo pulang aja gih!" Hanbin masih bersikap acuh.

"Kamu kenapa sih?! Aku jauh jauh kesini mau ketemu kamu, malah kamu usir" Seulgi mulai menaikan suaranya

"Gak ada yang minta lo buat dateng kan?!"

"Kamu tuh maunya apaa sih binn?!" Kata Seulgi dengan mata yang mulai berkaca kaca.

Bertengkar lagi. Hanbin sudah muak. Padahal baru 1 bulan berpacaran tapi hampir setiap hari mereka bertengkar.

"Lo yang maunya apa? Mau putus?!" Tanya Hanbin sambil berusaha menahan emosi.

"Kalo kamu maunya gitu, yaudah kita putus aja!" Jawab Seulgi berani sambil menatap mata Hanbin.

Hanbin mengangguk mantap, baginya mungkin ini saat yang tepat untuk melepaskan gadis yang baru ia pacari satu bulan yang lalu. Lagipula Hanbin memacarinya hanya karena Iseng. Sejak awal ia tidak pernah menaruh perasaan pada Seulgi.

"Ok kalo gitu. Kita PUTUS" Hanbin menekankan kata terakhirnya dan meninggalkan Seulgi yang masih berdiri mematung.

Seulgi menjatuhkan kantong belanjaan yang ia bawa. Ia tak habis pikir Hanbin benar benar meninggalkannya. Matanya yang sudah panas tak bisa menahan air mata yang sedari tadi ingin jatuh. Ia menangis sambil berusaha pergi dari rumah Hanbin.

☁️ ☁️ ☁️ ☁️ ☁️

"Biaaaayyyyyy"

Suara Dahyun memecah keheningan pagi ini. Ia berjalan bolak balik didepan rumah Hanbin.

Hanbin yang mendengar suara Dahyun pun langsung keluar, sebelum tetangga lain mengomel.

"Berisik lo bantett" Kata Hanbin sambil berjalan didepan Dahyun.

"Ehh bentar bentaarrr!!" Dahyun berhenti didepan Hanbin. Ia mendongak untuk melihat wajah Hanbin.

"Kenapa sih lo?" Hanbin berusaha mengalihkan wajahnya dari Dahyun.

Dahyun jinjit, sedikit lebih memperhatikan wajah Hanbin. Tiba tiba ia menangkup wajah Hanbin dengan kedua tangannya yang mungil, sontak saja Hanbin terkejut dan membelalakkan matanya.