Krik... kirik bunyi jangkrik di semak-semak belukar, ilalang yang tinggi memenuhi dimana-mana, matahari masih belum terbit dan memancarkan sinarnya, gedung tua yang terletak tak jauh dari SMA Gajah Mada, entah gedung apa itu sebenarnya, cat-cat di gedung tersebut sudah terkelupas bahkan beberapa atap gedung tersebut sudah tidak ada lagi, Albert mengendap-ngendap di antara semak belukar yang menjulang tinggi dimana-mana, suasana sangat sepi sekali, dari luar terlihat gedung tersebut seperti sangat mencekam mungkin banyak makhluk-makhluk yang tak kasat mata sudah bertahun-tahun menginap disana. Perlahan Albert berjalan memasuki gedung tesebut dengan penuh hati-hati, ia melihat kekiri kekanan hingga memutar tubuhnya 360 derata memastikan kalau tidak ada yang membututi atau mengikutinya.
"Buk...!" Suara keras terdengar dari dalam gedung tersebut, dengan memasang kuping dan indra supernonicnya Albert mencoba mencari keberadaan bunyi suara tersebut."Aghh..." Terdengar lagi seperti seorang yang sedang kesakitan, yang sepertinya ada seseorang sedang memukulkan benda tumbul ke tubuh seseorang."Buk... Anjing lu." Terdengar lagi suara tersebut tapi kini terdengar lebih keras dan seperti kesakita.
"Gua yakin pasti itu suara Sultan." Albert mengendap-ngendap dan menyelinap di balik tembok-tembok tua yang ada di gedung tersebut, dengan penuh hati-hati ia menajamkan pandangannya menuju ke satu pojok gedung yang samar-samarterlihat disana beberapa sosok orang bertubuh kekar dan satu orang bertubuh sedang dengan tinggi semampai sedang duduk santai di belakang diantara beberapa orang bertubuh kekar tersebut, sementara di satu tiang terlihat sesosok orang yang tak asing bagi Albert dengan berperawakan kurus tinggi dan rambut yang kini berjambul kuning dan ternyata laki-laki yang sedang terikat di tiang tersebut adalah Sultan yang seperti sedang di siksa habis-habisan oleh beberapa orang kekar tersebut, sementara seorang laki-laki yang duduk santai tersebut yang sepertinya adalah bosnya tersebut ternyata adalah Raka, ia sedang menghembuskan Asap rokok yang keluar dari rongga mulutnya, dengan tersenyum sinis menatap kea rah Sultan.
"Mendingan lu ngaku deh... siapa yang nyuruh lu untuk ngintai gue kemaren." Kata Raka yang duduk dengan santainya.
"Hem... gua gak bakalan kasih tau lu njing."Sahut Sultan dengan mantapnya ples senyuman yang sinis terpanjang di wjahnya.
"Udah babak belur gitu masih aja belum ngaku, gua enggak nyangka kalau pimpinan BLACK LION akan selemah ini, mendingan lu mati aja deh."Balas Raka lagi dengan mata mata yang sangat tajam setajam elang.
"Diam lu... njing."Ucap Sultan dengan berat mungkin badannya sudah sangat hancur kesakitan lebih sakit dari patah hati.
"Oke... kalau lu enggak mau ngaku, kalau gitu... beresin dia." Perintah Raka kepada salah seorang yang berbadan kekar di sampingnya dengan pemukul Basebol di tangan kanannya.
"Siap Bos." Jawab laki-laki berbadan kekar yang hampir seperti The Rock di Film Gulat Luar negri.
Dengan memajamkan matanya, Sultan sepertinya sudah pasrah kalau hari ini nyawnya bakal melayang kesurga, dengan mengambil ancang-ancang di depan Sultan laki-laki berbadan kekar tersebut siap meluncurkan pemukul baseball yang ada di tangannya, perlahan ia mengayunkan pemukulnya semantara rRka di belakangnnya hanya duduk berhitung.
"Satu."
"Dua."
"Dan Ti...." Belum sempat hitungan tiga selesai ucapan Raka terhenti karena ada suara di balik drum kosong yang tak jauh darinya duduk.
"Stop." Kata Albert dengan lantang penuh percaya diri dan seperti tak ada rasa takut di dalam dirinya. Semua pasang mata yang ada di gedung tersebut tertuju kepada Albert bahkan mungkin makhluk tak kasat mata sekalipun menatap Albert.
"Wah... wah... wah... rupanya ada tamu tak diundang datang kesini, kayaknya kita bakal dapat tambahan mangsa lagi nih, ternayata hari ini para pimpinan BLACK LION akan mati disini. Albert El Bara mantan teman sekaligus mantan sahabat gua rupanya ada juga disini."
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL HOOLIGAN
Teen FictionCerita ini hanya Fiktif dan Fiksi belaka Ini karya pertama saya yang dapat saya selesaikan dengan sepenuhnya, semoga dapat menghibur para pembaca. oh...!!! Iya jangan Lupa Like, Komen, saran dan Kritiknya ya, karena saya masih pemula