Konohagakure
Di rumah sakit
07 : 00 AM
Akhir pekan..
Tak seperti biasanya, hari ini Mitsuki menghubungi Boruto lebih pagi. Beberapa menit yang lalu, dia meminta Boruto untuk menemaninya ke rumah sakit. Semenjak dia mengetahui kalau Sarada mencintainya, Mitsuki berniat untuk menjalani pengobatan yang dianjurkan dokter padanya.
"Mitsuki, kau benar-benar ingin melakukannya, kan?"
"Aku tahu ini akan sangat menyakitkan, tapi aku harus tetap hidup untuk istriku."
Boruto hanya sedikit tersenyum melihat kesungguhan sahabatnya.
"Tapi Mitsuki, kau harus memberitahu hal ini pada Sarada."
"Kupikir tidak. Aku tidak mau membuatnya khawatir."
"Tapi.."
"Boruto, setelah sekian lama aku menanti apa yang aku harapkan dan kemarin aku dapat melihat kalau Sarada benar-benar mencintaiku."
Boruto terdiam mendengar ucapan Mitsuki tersebut. Ada rasa senang di hatinya dan Boruto sangat bersyukur bahwa Sarada dapat menyadari betapa penting Mitsuki baginya.
"Kau dengar kata dokter tadi, kan? Ini akan memakan waktu hampir enam jam, jadi bisakah kau menyelesaikan sisa pekerjaan tanpaku?"
"Baiklah, tapi nanti aku akan mengantarmu pulang, Mitsuki."
.
.
.
Konohagakure
Rumah Mitsuki
02 : 05 PM
Enam jam untuk Mitsuki sudah berlalu beberapa waktu yang lalu.Dan kini pria bermata kuning itu tampak berjalan pelan bersama Boruto yang seolah sedang menahan tubuhnya dari belakang. Memang setelah pengobatan itu, fisik Mitsuki akan terlihat sedikit lemah. Karena itulah Boruto khawatir kalau sahabatnya akan terjatuh karena tak mampu menyeimbangkan tubuhnya saat berjalan.
"Sebaiknya kau harus membeli obat penumbuh rambut, karena kalau tidak kau akan.."
Boruto menghentikan ucapannya saat Sarada datang menghampiri mereka.
"Obat penumbuh rambut? Untuk apa suamiku membeli obat itu?"
"Aaa..Hmm.."
Boruto segera membantu Mitsuki untuk duduk di sofa. Boruto tampak gugup dan bingung untuk mencari jawaban yang mungkin akan membuat Sarada tidak penasaran.
"Kau salah dengar. Maksudku, aku meminta Mitsuki mencarikan obat penumbuh rambut untuk ayahku."
"Begitu ya ? Aku kira Mitsuki yang akan menggunakannya."
Tawa Sarada akhirnya membuat Boruto bernapas lega. Dengan melihat wajah Sarada yang ceria, Boruto menjadi yakin kalau Sarada memang sudah merubah sikapnya. Tapi saat wanita berambut raven itu menatap Mitsuki yang sedang lunglai, wajah cerianya berubah menjadi cemas, membuat Boruto kembali gugup walaupun dia berharap kalau suatu saat nanti Sarada mengetahui keadaan Mitsuki yang sedang sakit parah.
"Mitsuki, kau baik-baik saja, kan? Keringatmu banyak sekali." Ucap Sarada sambil menyeka kening Mitsuki.
"Aku baik-baik saja."
Sarada terpana melihat senyuman manis Mitsuki hingga membuat pipinya merona dan pergi membuatkan minuman. Sarada setengah berlari menuju dapur, sementara Mitsuki masih tersenyum bersama Boruto yang sedang duduk bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Love You
RomanceCover by me! Sarada long hair by me. Menikah adalah impian semua orang.Dua insan dapat dipersatukan dalam ikatan pernikahan karena adanya cinta yang memperkuat hubungan mereka.Namun bagaimana jika pernikahan itu berlandaskan keterpaksaan dan tentu s...