Konohagakure
Rumah Mitsuki
04 : 40 PM
Sore mulai menjelang.Tiba waktunya untuk untuk pulang bagi semua orang yang ada di perusahaan ini,kecuali beberapa pegawai yang lembur.Pria bermata kuning dan pria bermata biru yang di tempat itu juga terlihat berjalan beriringan menuju area parkir mobil.
"Kau terlihat sangat bahagia.Apa karena bayimu yang sebentar lagi akan lahir ?"
"Iya..."
Di balik senyum bahagia,Mitsuki juga menampakkan ekspresi sedih.
"Boruto,aku khawatir karena aku belum pulih dari penyakit itu."
"Tapi aku yakin kau akan segera terbebas dari masalahmu itu."
Ucapan Boruto berhasil membuat Mitsuki tersenyum ceria.Tapi tak berarti rasa kekhawatirannya hilang begitu saja.
"Sudahlah..Sarada pasti sedang menungguku."
****
Beberapa jam yang lalu,Mitsuki merasa baik-baik saja.Tapi kini langkahnya menjadi goyah dan kepalanya terasa sangat sakit.Jaraknya antara pintu tak terlalu jauh,tapi Mitsuki merasa pintu itu sangat jauh darinya.
"Tidak..Aku tidak tahan lagi.."
Dalam sekejap,pandangan Mitsuki menjadi serba gelap.Dunianya mulai goyah dan dia mulai kehilangan kesadaran.
.
.
.
.
Konohakure
Rumah sakit
08 : 55 PM
"Mitsuki..Bangunlah suamiku.."
Suara Sarada berhasil membuat Mitsuki tersadar.Dia sangat ingat kalau tadi dia berada di depan rumahnya.Tapi Mitsuki segera menyadari kalau dia sudah berada di satu ruangan berbau karbol,dan dia sangat membenci suasana ruang kamar tidur itu,walaupun dia sedang berada di ruangan VIP.
"Apa aku ada di rumah sakit ?"
"Iya..Tadi kau tidak sadarkan diri di teras rumah."
Air mata dan tangisan Sarada sudah membuat Mitsuki semakin tidak tega melihatnya.Ingin rasanya dia berkata kalau dia baik-baik saja seperti biasanya.Tapi dia sudah tidak mampu menutupi rasa sakit yang semakin menjadi-jadi di sekujur tubuhnya.
"Maafkan aku,Sarada..Sebagai suamimu,aku benar-benar tidak berguna."
"Jangan bicara seperti itu.Kau sangat berarti bagiku,Mitsuki."
Sarada berulang kali mencium punggung tangan Mitsuki seolah takut kehilangan pria yang sangat dia cintai.Sementara Mitsuki perlahan menggerakkan jemarinya untuk menyeka setiap butir air mata Sarada.
"Sudah cukup banyak air mata yang terbuang darimu.Apakah kau tidak merasa lelah ?"
"Tidak...Bagaimana bisa aku tidak bersedih melihatmu seperti ini.Lalu apa yang kau rasakan sekarang ?"
Mitsuki tersenyum lembut seraya membelai wajah tirus Sarada.
"Aku sangat lelah.Tubuhku sangat sakit karena tusukan jarum.Jujur,rasanya aku tidak sanggup merasakan semua ini."
"Tapi aku yakin kalau kau pasti akan sembuh.Kau akan kembali seperti sedia kala."
"Aku juga sangat ingin hidup lebih lama lagi...Agar aku dapat menimang putraku nanti."
![](https://img.wattpad.com/cover/164166837-288-k976236.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Love You
Lãng mạnCover by me! Sarada long hair by me. Menikah adalah impian semua orang.Dua insan dapat dipersatukan dalam ikatan pernikahan karena adanya cinta yang memperkuat hubungan mereka.Namun bagaimana jika pernikahan itu berlandaskan keterpaksaan dan tentu s...