Always Love You ( 4 )

1K 66 2
                                    

Konohagakure

Rumah Mitsuki

06 : 00 PM

Sejak dia pergi meninggalkan Boruto dan Sumire, pikiran Sarada menjadi kalut, tak mampu menghapus bayang-bayang dirinya memperlakukan suaminya. Sorot mata Mitsuki yang cukup menusuk relung jiwa masih saja membayang di mata Sarada. Sungguh, itu kali pertama bagi Sarada melihat Mitsuki dengan ekspresinya yang cukup menyeramkan.

Terlebih lagi, kini sosok Mitsuki yang ramah dan selalu tersenyum seolah menghilang dari pandangannya. Pria itu sedang duduk di atas ranjang sambil entah mengetik apa saja di laptopnya. Sarada ingat bahwa sesibuk apapun, suaminya pasti menyempatkan diri untuk menyapa atau sekedar menanyakan hal-hal yang tidak penting padanya. Tapi sekarang, sosok itu seakan pergi entah kemana. Suaminya yang sedang duduk sambil memperhatikan layar laptop hanyalah sosok Mitsuki yang acuh dan sama sekali tidak mau menyempatkan matanya untuk melirik Sarada sedikit pun. Pria berkulit pucat ini hanya diam tanpa peduli apa yang dikerjakan istrinya di kamar tidur itu.

Suasana terasa terlalu tenang hingga membuat Sarada tidak menyukainya. Hingga beberapa menit, Sarada masih menunggu suaminya menyapa dirinya seperti biasa. Tapi hal yang ditunggu Sarada sama sekali tak terjadi. Mitsuki benar-benar membisu dalam kesibukan.

****

Always Love You

****

"Sarada-sama, apa yang kau lakukan? Biar kami saja yang menyajikan makan malam."

Salah satu asisten yang ada di rumah itu berusaha mencegah Sarada untuk memasak. Sarada berpikir dengan memasak, mungkin Mitsuki akan menyapanya lagi saat dia turun menuju meja makan. Sifat Mitsuki yang berubah menjadi pendiam membuat Sarada tidak nyaman tinggal di rumah itu. Sarada tidak mengerti mengapa dia harus mengusir ketidaknyamanannya dengan memasak.

"Biarkan kami yang memasak makanan malam ini."

"Tidak apa-apa, aku ingin memasak untuk suamiku."

"Tapi bagaimana jika Mitsuki-sama mengetahuinya dan dia akan marah pada kami?"

Sarada tersenyum ramah pada empat asisten yang sedang mendampinginya.

"Apakah suamiku pernah memarahi kalian?"

"Tidak, tapi jika tugas kami dilakukan oleh anda, bagaimana jika dia memarahi kami nanti?"

"Dia tidak akan marah pada kalian."

Iya, Mitsuki tidak akan memarahi empat asistennya dan Sarada tidak menyangka kalau Mitsuki bisa marah padanya hingga membuatnya bingung harus melakukan apa di rumah sebesar ini. Sarada dibuat murung saat kembali mengingat kemarahan Mitsuki yang tak disangka-sangka itu.

"Kalau begitu, biarkan kami membantumu,Sarada-sama."

"Baiklah."

****

Always Love You

****

Biasanya, Mitsuki pasti meluangkan waktunya untuk keluar dari kamar tidur. Tapi sampai semua makanan disajikan, pria bermata kuning itu tak kunjung keluar dari tempat persembunyiannya. Dan lagi-lagi Sarada bertingkah aneh lagi dengan menunggu suaminya di ruang makan yang berdekatan dengan dapur.

Sarada bukanlah tipe wanita yang suka menunggu sesuatu dengan waktu yang lama. Tapi malam ini, Sarada mampu menunggu Mitsuki hingga hampir 15 menit sementara empat asistennya sedang berkumpul bersama Sarada,Mitsuki menciptakan suasana kekeluargaan dengan semua asistennya sehingga aktivitas seperti makan dan menonton televisi bersama dengan majikan mereka adalah hal yang lumrah.

Always Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang