9

7.5K 916 8
                                    

Dear Luke...

Ibu lembur lagi,dan kali ini Sunny pergi bersama temannya. Sedangkan ayah pergi entah kemana,di rumah hanya ada aku dan Windy.

Saat malam sudah mulai larut,aku mendengar suara pintu yang di ketuk----tidak,mungkin di gebrak-- karena suara yang dihasilkan sangat kencang.

Jadi aku pun segera turun dan membuka pintu. Walaupun awalnya aku takut karena tidak tau siapa yang datang malam-malam begini,akhirnya aku memberanikan diri dan langsung membuka pintu nya.

Kau pasti tau siapa yang datang,dan apa yang sedang kulihat saat ini.

Ayahku yang mabuk.

Dia menamparku dan meneriaki diriku karena menurutnya aku telah membuatnya menunggu lama. hanya karena aku telat membuka pintu,dia menamparku.

Tak hanya itu,ia bilang ia menyesal karena memiliki anak yang lambat sepertiku,ia berharap bahwa aku tidak pernah dilahirkan.

Dan rasanya saat ini wajah dan hatiku sakit sekali,Luke.

Love,

Rain.

Dear LukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang