Air hujan yang terus mengalir membasahi seluruh tubuh, tak sedikitpun membuat gadis bertubuh mungil beranjak dari tempat itu. Airmata bertemu sang hujan berpadu menjadi sebuah luka.
Di sinilah ia berdiri, disebuah taman yang sunyi. Menatap laki-laki yang duduk di hadapannya dengan wajah yang terlalu sulit diungkapkan."Gue minta lo pergi dari sini." suara serak dan datar laki-laki itu menambah hujaman luka dalam hatinya.
"Aku mohon, maafin aku. Aku tau aku salah. Aku mohon!" gadis itu terus memohon, walau ia tau, tak kan mungkin laki-laki di hadapannya akan mudah memberinya maaf.
"Cukup, Al! Apa yang lo pikirkan! Lo bahkan nggak akan mampu mengembalikan semuanya kaya dulu! Yang hanya ada gue di hati lo!GUE, AL!" laki-laki itu berteriak frustasi.
"Gue sayang sama lo! Dan gue yakinkan hanya ada lo di hati gue! Nggak akan ada lagi siapapun di sana selain lo! Lo harus percaya itu!" Ucapan itu terdengar lantang di tengah derasnya hujan. Menghancurkan kembali, untuk kesekian kalinya hati yang telah runtuh.
"Jadi ini keputusan lo?"
Degggg
Suara itu... Jantung Alleta berhenti seketika. Terlalu familiar suara itu di telinganya. Alleta memberanikan diri membalikkan tubuhnya. Seorang laki-laki dengan wajah penuh luka lebam berdiri menatapnya nanar.
"Oke, Al! Gue akan benar-benar pergi. Gue tau, gue hanya jadi yang kedua di hati lo. Bahkan setelah semua perjuangan gue, gue tetap jadi yang kedua. Lo nggak boleh egois, Al. Lo nggak bisa memiliki dua hati sekaligus. Lo harus pilih satu. Tapi sekarang, lo udah ambil keputusan itu. Menjadikan dia satu-satunya di hati lo. Gue akan berhenti berjuang. Makasih!" ucap Arka parau, airmata pun lolos keluar dari pelupuk matanya. Merasakan pedih melihat gadis yang ia perjuangkan menangis dan memohon kepada laki-laki lain.
Alleta bungkam. Hatinya semakin sakit. Dadanya terasa begitu sesak, menatap kepergian Arka yang membawa ribuan luka yang ia tancapkan di hatinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE
Ficção Adolescente"Maaf jika cinta ini menyakitimu" _ Alleta Angelika "Kamu tak kan pernah mengerti rasanya berjuang dan bertahan namun terkhianati" _ Arka Pradikta "Tinggalkan aku jika aku tak lagi di hatimu" _ Devano Mahendra ***** Bukan cerita tentang cowok most w...