BUGH!
BUGH!
"Dasar Letnan tak berguna!!!"
BUGH!
"Untuk apa aku memiliki prajurit bodoh sepertimu, HUH--??"
BUGH!
"Sia-sia aku mendidikmu selama ini!! Kau benar-benar tak bermoral!!!"
BUGH!
Pukulan terus dilayangkan di atas punggung Woojin. Sakit, sangat. Tapi Woojin sudah memikirkan hal ini dengan matang sejak awal, bahwa dia akan menanggung segala resiko.
Yang memukul kelelahan sendiri. Bukan lelah secara fisik, namun hatinya. Tak menyangka bawahan kesayangannya, -yang selama ini selalu dielu-elukan- melakukan tindakan sebodoh ini. 'Benar-benar memalukan.' begitu batinnya.
"Hingga saat hari persidanganmu tiba, ingat, urusanmu denganku belum selesai! KAU MENGERTI?!"
"Dim..menger..tiii, jen..dral..."
Woojin menjawab dengan susah payah. Darah segar yang mengalir dari mulut dan juga hidungnya membuatnya kesusahan untuk berucap.
PLANGGG
Jenderal Hwang melempar tongkat pemukulnya begitu saja. Lalu melangkah keluar dari sel tahanan.
"Aku tak percaya akan masuk ke tempat seperti ini hanya untuk memberimu pelajaran. Dasar bodoh!"
Ia bergumam sejenak, setelah itu pergi dengan langkah tegasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Without You ;; JinSeob
Short StoryKeduanya saling mencintai, namun tak dapat bersatu ;; [short story, fast update] Remake dari Chinese film, Sweet Sixteen. Hasil remake beda jauh sama film aslinya.