06

179 47 6
                                    




"Enggh.."


Hyeongseob melenguh, mencoba membuka kedua matanya. Kepalanya terasa berat, dan entah kenapa badannya juga terasa lemas, seakan tak ingin beranjak dari tempat tidur.


"Kau sudah bangun ya? Aku bahkan belum memulainya."


Suara ini, suara yang sangat Hyeongseob kenal. Ia menoleh ke sisi kanan, tuan Kang ada disana, sedang melepaskan dasinya.


'Astagaaa dimana aku? Kamar siapa ini?!?'


Hyeongseob panik seketika. Kedua matanya terbuka lebar begitu menyadari dia berada di sebuah kamar asing. Bagaimana bisa dia ada disini?!


Ia mencoba bangun, namun tubuhnya didorong untuk kembali berbaring. Tenaganya yang sedang lemas saat ini jelas tidak bisa melawan.


"Kau mau kemana? Kau hanya perlu berbaring saja disini."


Hyeongseob meronta ketika tuan Kang menyentuh pundaknya. Ingin melawan tapi kedua kakinya tertahan oleh paha kuat sang CEO.


Ya, CEO Kang sudah berada di atas Hyeongseob sekarang ini.


"Apa yang ingin kau lakukan?!? Lepaskan aku!!"


Tuan Kang hanya tersenyum meledek, seolah-olah mengatakan, 'Apapun yang kau ucapkan, kau tak akan bisa kabur.'


"Kau ini keras kepala sekali ya.. Tidak pernah ada seorang pun yang menolakku. Tapi kau satu-satunya orang yang selalu menolakku.."


"..kenapa mendapatkanmu harus sesusah ini, huh?"


Tuan Kang mendekatkan wajahnya, hingga hidung mereka saling bersentuhan. Kedua tangan Hyeongseob sudah ditahan di atas kepala, dengan satu tangan tuan Kang.


"Menyingkir!! Kau berengsek!"


Hyeongseob mengumpat. Tidak ada lagi yang bisa dia lakukan.


"Karena kau begitu sulit kudapatkan, maka akan kubuat segalanya menjadi mudah.."


Kancing kemeja Hyeongseob mulai dibuka satu per satu.


"Tidak!! Jangan! Kumohon tuan!!"


Tuan Kang menyeringai, ini kali pertama dia mendengar Hyeongseob memohon. Tapi terlambat, dia sudah tidak bisa menahan diri lagi.


"Kau tahu, aku selalu mendapatkan apa yang kuinginkan.."





Without You ;; JinSeobTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang