ini ke30

1.1K 79 4
                                    

Gak nyangka udah masuk chapter 30 aja.. hiks~ hiks~
___________

"Ahh, bawahan lagi chagi~"

"Lagi, sedikit lagi! Bawahan lagii~"

"Nahh, iya disitu, nghh~"

Stop your negative thingking, please!

"Lagian sih kamu Hun, ngapain aja sih emangnya? Kok latihan buat tampil aja sampe kayak gini? Kamu nanti bawain lagu apa emangnya di sanggar?" Tanya gua sambil mijitin Kak Sehun

"Lagu The Eve, tapi ini gara-gara Ssaem tau gak! Huh. Gara-gara anak baru itu,"

"Dia gak paham-paham gerakan dance-nya chagi~ Ssaem angkat tangan dan minta aku yang ajarin. Padahal semua anak udah hafal, ini latihannya udah lumayan lama dan kejeda sama cuti Ssaem."

"Dan karena kamu udah keluar, jadi aku yang gantiin semua tugas kamu,"

Gua masih mijitin Kak Sehun sambil nahan ketawa.

Sebenernya gua juga lagi capek, sekarang masih weekdays, tapi Kak Sehun dateng dan mau nginep di rumah gua. Mau ada apa coba?

"Tuh, udah. Sembuh dah,"  Ucap Gua nyudahin acara mijitnya.

"Makasih sayang," Kak Sehun senyum dan langsung pake bajunya lagi.

"Kamu jangan gitu Hun, ajarin orang tuh dapet pahala tau. Ya namanya anak baru, pasti masih agak kaku." Ucap gua.

"Ih, kamu mau aku ceritain detail-nya? Hm?" Tanyanya antusias.

"Lho? Emangnya kenapa sama dia Hun? Oke-oke aja kan?" Gua bingung.

Ekspresinya mulai berubah pas mau ceritain rincinya ke gua, kayak ada ekspresi nahan emosi, dia kayak abis kena masalah atau kejadian besar aja.

"Hun, kamu gak mau marahin aku kan?" Gua takutlah woe:v

Dia langsung nengok dan seketika ekspresinya berubah lagi.

'terlalu sering senam muka ini bocah_-'

"Ya nggak lah sayang, mana mungkin. Emang kamu buat salah apa ke aku." Ucapnya dan kembali serius.

"Jadi gini,"

"Kan waktu itu Ssaem lagi sering ada panggilan, gak tau ada apa. Pokoknya Ssaem dateng pas awal-awal aja, abis absen dan pemanasan Ssaem langsung kasih tanggung jawab anak-anak ke aku."

"Mimin, si anak baru. Dia itu susah banget diajarinnya, gerakannya kaku dan keras kepala banget kalo Suho yang ajarin,"

"Jadi Suho suruh aku yang ajarin, tapi~" Kak Sehun tiba-tiba berhentiin omongannya.

"Tapi kenapa Hun?" Gua makin penasaran.

"Pas bagian reff. Ah, aku gak tau harus ceritain ini ke kamu atau nggak," Ucapnya menutup muka dengan sebelah tangan.

"Gak apa-apa Hun, lanjut aja." Ucap gua.

"Dia, ngegoda aku. M-maksud aku, dia ngedeket ke aku dan p-pegang perut aku tapi secara sensual,"

"A-aku minta maaf, waktu itu aku minta voice note suara kamu lagi ngomong, k-kamu gak marah, kan?" Tanya Kak Sehun menunduk.

"Jadi, suara aku buat kamu 'ituan'?? Aduh, Hun. Kamu ada-ada aja deh," Gua tepok jidat.

"Maaf kalo aku terlalu frontal, tapi aku gak bisa teg-"

Dengan cepat, gua meletakkan jari telunjuk gua dibibirnya.

Daddy(?) ✖OSH [END] [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang