#05

3.2K 242 13
                                        

"Yang dedek-dedek kecil bersihin area kolam renang ya?" Pinta Suho dengan lembut.

"Aku juga masih kecil lho Bang." Ucap Lucas

"Kecil tapi ngerdus." Nyinyir Jungwoo yang seakan-akan tau penyebab Suho hanya memerintahkan Chenle dan Jisung.

"Apa hubungannya bersihin kolam renang sama ngerdus coba?" Tanya Lucas.

"Udah-udah, pokoknya yang boleh bersihin kolam renang cuma si Chenle ama Jisung." Suho menengahi perdebatan mereka.

Chenle dan Jisung hanya mengangguk lalu pergi menuju area kolam renang, yang artinya dekat area paviliun.

Setelah kepergian Chenle dan Jisung ke area kolam renang. Yang lainnya pun bergegas bersih-bersih bagian rumah yang lain. Ada juga yang pergi ke pasar untuk belanja.Seperti Dyo, Jaehyun, Taeyong, dan supirnya si Sehun.

Sehun yang tidak mengetahui apapun tentang pasar hanya mengekor Dyo, Jaehyun, dan Taeyong.

"Daripada lu ngekor kita mulu, mending lu beli beras sono. Manfaatin tubuh besar lu, jangan dibentuk mulu tapi kagak pernah dipake." Dyo mulai mengoceh.

Ya begitulah Dyo, jika sifat keibuan nya keluar, ia akan terus mengomel. Tapi jika tidak, dia akan diam seperti patung. Sehun pun hanya bisa menuruti Dyo. Ia berjalan mencari tukang beras.

Sehun membeli beras 20 kg lalu mengangkatnya menuju mobil sendirian. Semua orang yang berada di pasar melihat Sehun dengan tatapan senang.

"Ntuh pangeran nyasar ke pasar apa gimana yak?" Ibu-ibu penjual sayur mulai merumpi

Sehun hanya mengabaikan nya dengan terus berjalan menuju mobil miliknya yang ia beli setelah peluncuran game buatannya.

"Ah elah, nyuruh gue cuma ngangkat beras doang." Sehun menyombongkan dirinya.

Setelah ia selesai menaruh beras di bagasi, ia masuk kedalam mobil lalu duduk dan bersantai ria. Saat ia duduk santai dalam mobil, ia melihat beberapa gadis yang berada di samping mobilnya. Dan ada seorang gadis yang menyita perhatiannya. Gadis itu mengaca di kaca mobil Sehun. Sehun tertawa kecil lalu memotret gadis itu. Setelah berhasil mendapatkan fotonya, ia membuka kaca mobilnya. Gadis itupun terkejut karena ternyata ada orang di dalamnya.

"Astagfirullah, maaf ya Mas."
Gadis itupun beranjak pergi tetapi tangan kecilnya ditahan oleh Sehun. "Nama mu siapa?"

Gadis itupun terkejut, "Jisoo." Lalu Sehun melepaskan tangan gadis itu. Gadis mungil itupun langsung berlari menyusul teman-temannya.

Jisoo

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Bang Doyoung bang Doyoung," Panggil Jisung

Doyoung yang lagi bersihin kamar mandi lantai 1 langsung mencari sumber suara. "Apaan dah Sung?"

Jisung dan Chenle terengah-engah terlihat setelah lari. "Ma.. Sa..  Ki.. Ta... Ta.. Di.. Li......hat... Ce... Wek.. Ram....but.. Mer...ah."

"Jangan ngaco. Orang paviliun itu kosong."

"Eh beneran bang, gue tadi denger suara cewek gitu kan, terus liat ada cewek rambut merah. Karena takut kita lari deh." Jelas Chenle dengan suara toa masjid nya.

Chen yang sedang membersihkan gudang, mendengar percakapan mereka bertiga. Chen pun keluar dari gudang karena merinding.

Doyoung yang melihat Chen keluar dari gudang langsung bertanya pada nya. "Emangnya di paviliun ada ceweknya ya bang?"

Basecamp (EXO X NCT X RV X BP )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang