WAAAAAAAAA!!!
sehun cs terkejut dengan apa yang mereka lihat. Mereka melihat 4 gadis tepat di depan mereka.
"Kalian manusia kan?" Tanya Lucas
"Kalian manusia bukan?" Tanya gadis bertubuh tinggi.
"Gue yang nanya duluan." Sahut Lucas
"Jawab pertanyaan Joy dulu." Bela gadis mungil
"Gue kenal mereka Cas." Ucap Sehun
"What?!"
"Gimana kalo kita masuk ke dalam aja bang? Bicara di dalam?" Saran Mark.
Mereka semua setuju lalu masuk kedala rumah. Saat mereka berbalik. Mereka melihat Jungwoo yang bersandar pada tembok. "Kan gue udah bilang kalo ada cewek beneran."
"Dasar."
Pletak..
Kepala Jungwoo terkena tinju sayang dari Yuta. "Hobi banget ngagetin orang"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Jadi kalian tuh sewa paviliun itu?" Tanya Lucas
"Iya, udah hampir 6 bulanan lah." Jawab Gadis mungil tadi
"Ntar deh, gue kayak familiar sama yang rambut merah." Ujar Yuta. "Lu Rose yang biasanya bolos di kantin bukan?"
"Iya, dan lu yang biasanya nongkrong dikantin tanpa bayar kan?." Timpal Rose
"Eeh, kita ketemu lagi."
"Betewe, katanya si datar ini kenal ama kita?" Tanya gadis bertubuh tinggi tadi.
"Emang, terutama sama si Jisoo."
Gadis mungil yang rupanya bernama Jisoo ini tergelak.
"Kak Jisoo kenal nih cowok?" Tanya Rose
"Oh iya, ini si abang yang gue ceritain kemarin."
"Maaf ya bang, kalo temen saya malu-maluin karena ngaca sembarangan." Pinta gadis bertubuh tinggi itu
"Apaan sih Joy, kagak usah dibahas lagi."
"Lha lu Woo, kok tau di paviliun itu ada cewek-ceweknya?" Tanya Yuta
"Kemarin malem pas gue ambil air minum di dapur, gue denger suara cewek nyanyi gitu. Ya gue cari sumber suaranya, eh ternyata dari paviliun. Dan yang gue liat ada cewek rambut merah lagi jemur baju sambil nyanyi."
"Oh, jadi lu yang ngintip gue semalem."
Pletak...
Jungwoo meringis kesakitan. "Sakit tau"
"Salah siapa intip-intip cewek." Rose nampak marah
"Maafin adek gue yang aneh ini ya." Pinta Yuta.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Si Lucas mana? Kok nggak ada di meja makan?" Tanya Chanyeol.
"Tau tuh bang, abis dari masjid tadi udah hilang ntah kemana." Balas Ten
"Itu bang Lucas." Ujar Haechan.
25 orang yang berada di meja makan langsung menoleh ke arah yang ditunjuk Haechan.
"Silahkan masuk cantik." Lucas mempersilahkan masuk 5 gadis cantik.
Semua terkejut dengan apa yanh dibawa Lucas pagi ini.
"Eh Cas, dapet darimana bidadari-bidadari ini?" Tanya Kai
"Paviliun bang."
Suho langsung tersedak ketika mendengar Paviliun.
"Jadi selama ini lu udah tau bang?" Tanya Chanyeol.
"Tau cewek bening kayak gini nggak bagi-bagi info." Tambah Kai
"Ya gue bisa apa coba, kata Mami paviliun itu di sewa sama cewek alim-alim dari pesantren. Jadi Mami pesan kalo nggak boleh ada cowok dari rumah gue buat ke area paviliun." Jelas Suho panjang kali lebar.
"Yaudah, kakak-kakak cantik mending duduk deh. Kasian kalo kaki cantiknya capek." Jaemin sudah memulai
"Dasar kerdus." Jeno menyinyir
"Kayak lu nggak kerdus aja Bang." Timpal Jaemin
"Gue udah tobat." Sahut Jeno
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:Rumah sudah mulai sepi karena semua sudah mulai aktivitas mereka semula.
Hanya tinggal para gadis cantik yang membantu Sehun dan Kai mencuci piring. Dan beberapa biji orang yang memiliki jam kuliah sore. Seperti Lucas, Taeyong, Jaehyun, Mark.
Setelah usai mencuci piring. Para gadis berpamitan untuk pulang dan bersiap untuk kuliah dan bekerja.
Sehun, Kai, Lucas, Mark, Taeyong, Jaehyun, dan Doyoung nampak sibuk dengan ponsel masing-masing.
"Kalian nggak kuliah ya?" Tanya Kai dengan tatapan ke layar ponsel.
"Masih ntar sore bang." Jawab Lucas yang juga masih fokus bermain game.
Kai menaruh ponselnya lalu menatap orang yang duduk disekitarnya. "Kalian lumayan juga kalo buat model majalah"
Semua langsung menoleh ke arah Kai.
"Daripada kalian cuma nganggur doang dan minta duit orang tua mulu. Jadi model brand gue mau nggak?"
"Gue sih yes bang." Jawab Lucas
"Boleh juga sih bang," Tambah Taeyong
"Sekarang pada ganti baju sana, bawa tas kuliah kalian sekalian ntar gue anter ke kampus."
"Siap bang." Balas Mark
"Lu juga sana Hun, daripada main game mulu. Mending bantuin gue cari nafkah."
"Beliin kuota 16 Gb." Balas Sehun
"Padahal udah punya perusahaan sendiri, masih minta kuota ke orang." Kai menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Sehun si otak encer tapi hati beku.
~TBC~
Ya pokoknya gue pengen kita sama-sama nikmatin cerita gaje ini. Cium jauh, muach

KAMU SEDANG MEMBACA
Basecamp (EXO X NCT X RV X BP )
FanfictionDibawa santai aja, nggak terlalu serius. Cekidot . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .