Author POV
Tak terasa sudah satu Minggu ini Sheila dan Narendra memulai hubungan yang dilandasi dengan cinta ada karena terbiasa.. mereka mulai membuka diri terhadap makanan favorit , hobby , kehidupan , gaya , tingkah laku mereka . Walaupun Sheila sejak sekolah sudah mengetahui sifat Narendra. Tetapi ini berbeda, Sheila ingin mengetahui lebih banyak tentang seorang Narendra.
" La, gimana kalo sore ini kita makan bareng dengan anak - anakku" tanya Narendra
" Hmm.. boleh juga. Aku juga kangen ama mereka"
" Ok nanti jam 6 aku jemput"👫👫👫💝💝💝💝👫👫👫
Sheila POV
" Ah.. aku harus pakai baju yang mana?? "
"Oh.. aku telpon kak Siska aja deh" batinku
" Halo ,dek ? Ada apa tumben telpon ? "
" Hmm .. aku mau tanya ?? Tanya.. ?? " Ucap ku
"Tanya apaan sih dek ? "
" Kira - kira baju apa yang cocok buat di..nerr? " Tanyaku
" Haha..ha..ha.. jadi itu lho yang mau kamu tanyain. De, aku langsung ke apartemen kamu. " Ucap kak Siska
" Thanks kak "
Ah.. rasanya deg - degan banget saat ini.. walaupun hanya makan malam bersama anak- anaknya tapi tetap saja membuatku gugup. Tak lama kemudian kak Siska pun datang..
" Kak" ucapku lalu segera menarik tangan kak Siska
" Cie... Yang mau dinner berdua.. "
" Bukan dinner berdua tapi berempat " ucapku menahan senyum.
" Hah.. kok berempat sih ? " Tanya kak Siska .
" Kan udah berdua. Malahan sering banget... " Ucapku
" Kok .. kamu gak cerita ama kakak .. kalo gini sih gak usah datang ke sini .. " ucap kak Siska .. dengan mulut manyunnya membuat ku tersenyum saat melihat itu.
" Okelah .. sini aku ceritakan . " Kutarik tangan kak Siska saat duduk di tempat tidur ku dan mengalir lah cerita kisah ku..
" Oh... Jadi gitu.. kalo emang jodoh sih gak usah kemana.. kalian berdua emang udah di takdir kan bersatu walaupun bukan sama - sama single . Kita gak pernah tahu apa yang jadi takdir Tuhan... Semoga hubungan kalian berdua berjalan dengan lancar .. dan mama papa bisa dapat cucu lagi dari kamu" ucap kak Siska
" Jadi gimana kak ? "" Nah , ini cocok untuk kamu" saat kak Siska menunjukkan gaun merah putih yang sangat manis..itu
" Pasti Narendra bakalan pangling deh.. " ucap kak Siska
Aku pun langsung mengganti pakaian itu dan kak Siska pun mendandani ku dengan warna natural.
" Akhirnya selesai " ucap kak Siska
Aku berkaca di lemari pakaian ku . Aku seperti melihat orang lain.. kak Siska benar - benar sudah merubah tampilan ku ..
" Thanks kak "
Bel pintu pun berbunyi.
" Kak, seperti nya Rendra Udah ada di depan deh "
Saat aku membuka pintu , Narendra pun tersenyum dengan penampilan ku.
" Beautiful " ucapnya singkat
" Hai , Tante " ucap Fabio dan Felicia berbarengan berdiri di belakang Narendra
" Hai, juga. " ucap Sheila sambil melambaikan tangannya lalu mencium pipi kedua anak itu
" Tan, pipi papa nggak di cium seperti kita ya.. " ucap Felicia
" MMM..mm " lalu aku pun menciumnya sekilas
" Hmm.. apa kita jadi berangkat" ucap Narendra
" Jadi dong pa... " ucap Fabio
" Let's go " ucapku mencair kan suasana.Kami pun tiba ditempat makan yang sangat terkenal.
Restoran ini sangat indah . Menghadap ke sebuah danau buatan . Sehingga cocok dengan kesan family.
Kami berempat pun memesan makanan ..
" Feli, kenapa kamu gak makan wortel nya"
" Feli nggak mau. "
" Iya ,Tante. Feli paling cerewet. " Sambung Fabio
" feli , wortel itu bagus untuk mata. Kapan - kapan Tante buatkan untuk kamu ya " ucapku sambil mengelus rambut Felicia
" Tante , mau nggak malam ini menginap di rumah kami? " Tanya Felicia
Aku pun tersedak mendengar perkataan itu begitu juga Narendra
"Menginap?? " Ucapku
" Ya,. Kata papa Tante Sheila mau jadi mama kami " ucap Felicia dengan polosnya
" Ya, Tante . Mau ya ? " Tanya Fabio
Aku pun melirik Narendra untuk membantu ku agar aku tidak menginap di rumah mereka.
" Bio, Feli , Tante Sheila besok masih ada kerjaan. Nanti di marahin bosnya " ucap Narendra
" Nggak, Tante harus tidur di rumah kita.. Tante harus temani Feli bobo " ucap Felicia
Aku dan Narendra pun berusaha membujuk Felicia. Tapi akhirnya akulah yang mengalah . Aku pun menginap di rumah Narendra malam ini.
" Maaf ya la.. gara - gara Feli kamu jadi nginap di rumah aku.. "
" Ya... Gimana lagi? " Ucapku menggaruk kepalaku
" Ren, maaf. Aku kan gak bawa baju ganti . A..aku boleh pinjam gak ? " Ucapku
" Nanti aku pinjam kan baju milik adikku . Dia sering menginap di sini kalau aku ada kerjaan di luar kota"
" Makasih" ucapku
Ah.. aku harus menginap disana .. aku benar-benar merasa seperti mimpi . Dia, aku dan anak - anaknya.. aku berterima kasih pada Tuhan bahwa mereka telah menerima ku untuk menjadi ibu mereka. Aku... Aku benar-benar bingung untuk mengatakan apa. .. dia yang pertama dan terakhir bagiku.. terima kasih telah memberikan hadiah terindah ini padaku Tuhan... Aku akan menjaga mereka dan merawat mereka..Hai...
Makasih udah baca bab selanjutnya ..
Maaf banyak typo yang bertebaran..
Aku hanya ingin membuat cerita yang berbeda..
Love you.. guys.. 😁😆😍😍💞💞💞💟Good night..
25 Januari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED MY BEST FRIEND
RomanceMenikah Lagi... belum ada dalam kamus hidup ku.. sejak kematian Bianca .. aku hanya memikirkan kedua anakku Fabio Cannavaro dan Felicia Cannavaro. Aku menjadi ayah sekaligus ibu bagi mereka. Namun hatiku berdebar kencang saat melihat wanita yang s...