Maaf update nya kelamaan... 😰
Happy reading guys 😋😃😃Sheila POV
" Pagi, re " ucapku dengan senyum terbaik ku
" Happy banget Lo hari ini? " Ucap Rere
" I' m so happy.. "
" ayo. Ceritain dong.. "
" hari Sabtu kemarin . Gue tidur dirumah dia.. " bisikku
"Gila.. Lo Uda diapain ana dia ? " Ucap Rere
" Pikiran Lo ngeres. Banget. Diakan Uda ada anak. Kami Uda dewasa jadi gak kayak pikiran Lo kayak ABG labil.. hahaha... " Ucapku
" Jadi.. ngapain Lo berdua... " Tanya Rere penasaran
" Kami .. cuma ngobrol berdua aja . Main bareng Ama anaknya.. dan... " Ucapku
" Dan..apa sih? .. "
" Kepo banget sih.. "
" Ih.. jadi teman kok gitu.. pelit banget.. "
" Dia... Nyatain perasaannya ke gw.. re. Apalagi disaksikan langit malam . Romantis bangetkan.. re, 15 tahun gw tunggu dia ternyata Tuhan baru ngabulinnya sekarang.. " tak terasa air mataku turun..
" La, kok Lo jadi nangis sih . Masih di kantor . Nanti mata Lo bengkak.. hehehehe.. "
" Gw nangis bahagia.. tau... Tapi dari hal bahagia ini .. gw ketemu Dimas , re .. dia pingin balikan lagi Ama gw"
" Gila .. tuh orang.. kalo ketemu gw bejek bejek deh .. ah " ucap Rere
" Kalo dia berani kesini gimana re.. ? "
" Gw bakalan hadepin dia.. liat aja nanti" ucap Rere
" La... , Re.. dipanggil pak bos.. " ucap intan
" Ok.. " ucap kami berdua masuk ke dalam ruangan pak bos
" Re.. , la .. kalian berdua pergi ke Cannavaro group. Siapkan bahan bahan untuk rapat"
" Baik pak " lalu kami keluar ruangan pak bos
" Hmm.. yang mau ketemuan.. "
" Business ia business. Kalo pribadi nanti kalau sudah kerja . Ok... Anak manis " ucapku lalu menoel hidung Rere.Satu jam kemudian
" Pagi la,.. " tiba - tiba aja Narendra sudah di belakang ku
" Pagi pak.. Narendra"
" Hmmm.. " ucap Rere.
" Eh.. kenalin dia Rere sahabat sekaligus teman sekantor aku "
" Pagi re.. " sapa nya
" Pagi pak Narendra" ucap pak bos
" Pagi pak.. kita langsung keruangan rapat.. " ucap narendra
" Baik pak" ucap kami
Rapat pun di mulai. Evaluasi tentang proyek yang dilakukan kedua perusahaan pun selesai.
" Baiklah demikian lah evaluasi proyek ini. Ada yang mau ditanyakan? " Ucap Sheila sambil menunggu pertanyaan dari para petinggi kedua perusahaan
" Terima kasih nona Sheila telah menjelaskan evaluasi proyek ini. Saya ingin bertanya bagaimana keadaan lingkungan sekitar. Apakah ada keluhan dari masyarakat sekitar? Misalnya dengan AMDAL "
" Untuk masalah ini kami belum menerima keluhan dari masyarakat sekitar. Karena para pekerja telah menyelesaikan bagian yang berurusan dengan itu. Mereka bekerja sangat cepat agar tidak menjadi keluhan dari masyarakat sekitar. " Ucapku
" Baiklah rapat hari ini selesai. Kita akan melanjutkan kembali untuk laporan berikut nya " ucap NarendraRapat pun selesai..
" La, makan siang bareng?"
" Boleh. Aku kasih tau Rere dan pak bos"
" Ok. Aku keruangan dulu.. "
aku segera menuju mobil perusahaan dan memberi tahu bahwa aku tidak ikut mereka kembali. Tapi saat perjalanan kembali ke kantor Narendra tiba -tiba saja Dimas datang.
" La"
"Lo.. mau apa lagi? Udah gue bilang. Jangan ketemu gw lagi. Lo gak ngerti apa? "
" La, please.. gue mau balikan lagi Ama Lo. Lo mesti maafin gue..
" Kok Lo maksa sih.. gue gak mau. Gue udah punya pacar . Lo ngerti gak ? "
" Gak.. Lo nggak boleh jadi milik orang lain. Lo milik gue" ucap Dimas lalu menarik paksa aku dan mendorong ku ke dinding.
" Lepasin gue.. ato gue teriak "
" Teriak aja . Ini parkiran paling bawah . Jadi nggak bakal ada yang dengarin teriakan Lo..
" Nggak le.. pa..sin gue... B******g"
" Teriak aja sepuas Lo. " Ucap Dimas lalu mencium bibirku dengan ganasnya..
" Lepasin gue.. " ucapku berusaha melepaskan diri dari Dimas
Saat aku sudah menyerah dan terus berteriak minta tolong dan menyebutkan nama narendra dalam hati. Aku mendengar suara pukulan kearah Dimas. Namun perlahan mataku pun tertutup.Narendra POV
Saat aku menuju tempat parkir mobil . Aku mendengar suara teriakan seseorang tak jauh dari parkir mobilku. Aku terus berjalan mendekati suara itu. Suara yang kukenal.. suara Sheila.. ya.. itu suara Sheila meminta pertolongan. Ada apa dengan nya? Tuhan kumohon.. jangan sampai ada sesuatu menimpa dirinya.
Mataku terpaku pada 2 orang.. ya.. itu Sheila.. dan. Orang itu.. dia...
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED MY BEST FRIEND
RomanceMenikah Lagi... belum ada dalam kamus hidup ku.. sejak kematian Bianca .. aku hanya memikirkan kedua anakku Fabio Cannavaro dan Felicia Cannavaro. Aku menjadi ayah sekaligus ibu bagi mereka. Namun hatiku berdebar kencang saat melihat wanita yang s...