I NEED YOU ( MY WEDDING PROPOSAL)

1 0 0
                                    

Hello.. i' m come back

😚😚😚😚😚😚😚☺️☺️☺️☺️😙😙😙

Author POV

Setelah kemarin narendra di sibukkan dengan pekerjaan kantor dan kejadian pada Sheila. Pagi ini narendra di kejutkan dengan pesan dari kak Siska.
" Pagi Rendra" Read
" Pagi kak ". Read
" Malam ini Rendra ada waktu gak untuk ketemu dengan orang tua kami? " Read
Narendra kaget dengan pesan dari kak Siska. Narendra bingung untuk menjawab nya . Narendra berpikir jika inilah saatnya untuk bertemu dan mengungkapkan keinginannya untuk meminang Sheila.
" bisa kak jam 7 . Tempat nya dimana kak "
" Di cafe pelangi aja "
" Ok , kak. Kak ada perkembangan dengan Sheila"
" Kabar Sheila .. belum ada perubahan. Dia belum sadar. Kata dokter 2 atau 3 hari kondisi nya seperti ini "
" Bukannya Sheila sudah sadar, kak. "
" Sheila kembali memberontak .. dia hampir melakukan percobaan bunuh diri. Untung saja kakak melihatnya . "
" Makasih kak . Infonya "

Narendra POV

Siang ini , aku akan berkunjung ke rumah sakit menjenguk Sheila. Rasanya seperti setahun . Jika tak bertemu dengannya. Hatiku benar-benar sudah memilih dia sebagai pasangan hidupku hingga aku tua nanti. Aku merasa kalau tak akan pernah melepaskannya kembali.

Aku memasuki kamar rumah sakit VIP , disana aku melihat seorang wanita yang aku cintai terbaring lemah dengan wajah pucat nya. Memegang tangannya.
" La, aku akan membawamu pergi, melupakan semua yang terjadi padamu "
Setelah aku bertemu dengannya aku pun kembali ke kantor. Dan tepat jam 7 malam aku bertemu dengan orang tua Sheila dan kak Sisca.
" Malam om, Tante , kak Sisca " ucapku berjabat tangan dengan mereka
" Malam nak Rendra " ucap mama dan papa sedang kak Sisca hanya menganggukan kepalanya
" malam ini kami bertemu dengan kamu membicarakan tentang kondisi Sheila " ucap mama Sheila membuka pembicaraan
" Apakah Narendra siap menerima apapun kondisi kesehatan Sheila di kemudian hari? " Tanya papa Sheila
Aku pun menganggukkan kepala.
" Ya, om dalam keadaan apapun Sheila. Dia akan tetap saya jaga. Saya menerima Sheila karena saya telah mencintainya sejak dulu. Keadaan lah yang memisahkan kami. Apalagi anak-anak saya telah menerima Sheila menjadi ibu mereka. Mereka sudah akrab. Maaf Tante, om , kak Sisca . Saya meminta izin kepada kalian meminang Sheila menjadi istri dan ibu bagi anak-anak kami " ucapku panjang lebar meyakinkan kedua orangtuanya. Kedua orangtuanya memandangi ku mencari kebenaran yang ada dalam diri ku
" Baiklah lamaran nak Narendra kami terima" ucap papa Sheila dengan tegas
" Segera hubungi orang tua mu dan kami akan membicarakan tentang pernikahan kalian" ucap mama Sheila
" Ba.. baik , Ma... " Ucapku
" Mama.. " tanya mama
" Maaf, Tante... Saya lancang mengatakan demikian"
" Nggak apa-apa. Sebentar lagi. Kamu juga jadi anak mama " ucap mama
" Kamu juga boleh panggil papa .. " ucap papa lalu memelukku
" Makasih.. udah mempercayakan Sheila " ucapku tanpa terasa air mata bahagia pun keluar.
" Kami yang seharusnya berterima kasih kepada mu. Karena telah menerima Sheila apa adanya" ucap papa
Aku pun mengangguk membenarkan perkataan papa Sheila. Aku pun segera ke rumah sakit menemui Sheila. Sheila masih tertidur . Wajahnya tetap cantik walaupun masih pucat
" Hi , Sheila jika kamu bisa mendengar suara ku . Aku berharap kau mendengar suara ku.hari ini aku telah melamar mu kepada kedua orangtuamu. Aku berterima kasih karena selama beberapa bulan ini kamu hadir kembali di hatiku dan kedua anakku. You are the greatest mom... . have you inside me for along time .. please wake up.. hold my hand. I can make you happy.. please... " Ucapku sambil memegang tangannya
Saat aku memegang tangannya, tiba - tiba saja tangan Sheila bergerak. Aku segera memencet tombol perawat .
" Maaf pak, bisa keluar sebentar . Kami harus memeriksa kondisi pasien dulu" ucap perawat
Aku pun keluar dari ruangan lalu menunggu dokter yang memeriksa kondisi Sheila. Aku segera menghubungi orang tua Sheila.
" Bagaimana keadaan shei nak Rendra..? Tanya mama Sheila
" Dokter belum keluar . Jadi saya belum mengetahui keadaan shei." Ucapku
" Semoga Sheila gak apa-apa pa" ucap mama
" Ya , ma. Kita harus Sabar ma, kita harus berdoa . " Ucap papa menenangkan mama
Tak lama kemudian, dokter pun keluar
" Bagaimana dok keadaan anak kami? Tanya papa
" Keadaan anak bapak sudah berangsur pulih dan stabil. Jika tidak ada masalah dua atau tiga hari lagi sudah boleh pulang. " Ucap dokter
" Makasih dok " ucap mama
Kami pun masuk kedalam kamar Sheila.
" Ma... " Ucap Sheila dengan nada lemah
" Sayang , kamu mau minum" tanya mama sambil mengusap kepala Sheila lalu di jawab anggukan kepala oleh Sheila.
" Apa ada yang sakit ? " Tanya mama hanya gelengan kepala oleh Sheila.
" Ma, kapan Sheila pulang? "
" tunggu keadaanmu pulih, sayang" ucap mama Sheila
" Ma , Sheila gak mau tinggal disini lagi.."
" Nak... Maksud kamu.. apa ? "
" Sheila .. hiks..hiks . "
" Sheila anak mama yang paling cantik. . Kita akan pindah.. " ucap mama lalu terputus
" Nak, ada yang mau mama bilang kekamu . Narendra telah meminang mu melalui kami. Dia meminta izin kami untuk menikah dengan mu . " Ucap mama dengan pelan
" Ma... " Ucapku lalu melihat kearah pintu ada papa , kedua orangtua Narendra , serta Fabio dan Felicia
Mereka berdua pun menghampiri ku.
" Tante.. kami berdua ingin Tante menjadi mama kami. Tante, Will you be married with our father? " Ucap Fabio
" Sheila , mama gak bisa berkata apa-apa lagi tentang Narendra . Tapi mama yakin anak mama akan bertanggung jawab atas keluarga kecilnya. So, Will you marry my son to be mother of our grandchild ? " Ucap mama Narendra
" Tante... Hiks... Hiks.. " tangisku
Berdiri di belakang mama ada Narendra membawa seikat bunga mawar merah..

 " tangisku Berdiri di belakang mama ada Narendra membawa seikat bunga mawar merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" La, malam ini di depan orang tua mu dan orang tua ku. Aku , Narendra Cannavaro meminta mu menjadi pasangan dan pendamping hidup ku sampai kita tua nanti bersama anak- anak kita . Mau kah kamu menerima lamaran ini ?" Ucap ku
" Ma..." Ucap Sheila menitikkan air mata
" Kok anak mama jadi cengeng sih . Malu tuh sama cucu mama Fabio dan Felicia " ucap mama Sheila sambil mengusap kepalanya
Mereka pun tertawa mendengar pembicaraan mama dengan anaknya yang cengeng itu.
" Iya mama .. feli aja nggak cengeng" ucap Felicia lalu memeluknya
" Jadi mama Sheila mau menjadi mama kami dan istri papa " ucap Fabio antusias
" Hmmm... Ya. .. aku mau" ucap Sheila mengangguk kan kepalanya
Derai tawa dan air mata mengisi ruang kamar rawat Sheila , aku hanya bisa menatap wajah yang telah memerah itu dan berdoa semoga dia menjadi pelengkap hidupku now and forever.

Author POV

Tak terasa malam pun tiba, keluarga Narendra dan Sheila pun pulang . Malam ini Narendra ingin menjaga Sheila. Narendra pun duduk disebelah ranjang RS Sheila.
" La , .. " ucap Narendra
" Kamu kenapa sih ? " Ucap Sheila
" Makasih kamu udah Nerima aku apa adanya. Duda dengan 2 buntut... " Ucap Narendra ..
" Apapun yang ada di di diri kamu.. aku tetap menyukaimu dari dulu . Saat kita masih di SMA " ucap Sheila memegang tangan Narendra
" Maaf karena aku terlambat menyadari perasaan mu" ucap Narendra sambil mengecup tangan Sheila

💞💞😘💕💕💕❤️❤️😘💞💞💞❤️❤️

Hai.. maaf ya lama banget nungguin cerita aku ... Miane 😜🙏🙏
Moga kalian tetap suka 😁😝

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MARRIED MY BEST FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang