MARRIED MY BEST FRIEND

My First Kiss with you💋

Ketika cinta datang
Hanya dirimu yang ada dalam hati ini..

Saat kau kecup bibir ini dengan lembut...
Hatiku bergetar bahwa kau yang selalu hadir
dalam hati ini ...   
  

😘😘😘 SHEILA😚😚😚

Narendra POV
Ini benar-benar seperti mimpi.. Sheila ada di rumah kami. Dia mengabulkan permintaan si kecil Felicia .
" Bi, dia ada disini.. " ucapku dalam hati saat melihat foto Bianca
" Hmm... " Ucap Sheila
" Oh... Ada apa ? "
" Aku mau pinjam baju ganti.. kan aku gak sempet bawa baju ganti tadi"
" Oh.. iya .. " ucapku segera kekamar adikku saat dia menginap di rumah
" Cantik... Hai... Bi... Maaf aku sudah lancang menginap di rumah mu.. " ucap Sheila dalam hati saat dia melihat foto Bianca dan Narendra bersama ke dua
"F" .
" Ini.. mudah mudahan ini cukup untuk kamu pakai. Kamu bisa pakai di kamar Nana" ucapku
" Ok. Baik lah " ucap Sheila lalu masuk ke dalam
" Pa, Tante Sheila ada di mana ? Katanya mau bacain Feli cerita" ucap Felicia
" Tante lagi ganti baju. Sebentar lagi dia kesini" ucapku sambil mengelus rambut Felicia

Tak lama kemudian Sheila pun keluar. Rambut Sheila yang diikat tadi , sekarang dia lepas. Sehingga menampilkan wajah yang sangat cantik tanpa make up . 
" Hmm.. maaf . Apa aku aneh seperti ini? Ucap Sheila sambil menggaruk tengkuknya
Aku bergerak maju lalu menyelipkan rambut nya di sebelah kanan.
" Cantik... " Ucapku lalu melihat wajahnya yang bersemu merah
" Tante... " Teriak Felicia dan aku pun pergi ke ruang kerja. Setelah satu jam aku didalam ruang kerjaku. Aku pun melihat Sheila  keluar dari kamar Fabio.
" La, mereka Uda tidur semua"
" Udah.. mereka ternyata sangat manis dan mudah tertidur . "
" Ya,, dulu Bianca yang sering membacakan cerita untuk mereka. Mungkin sudah lama mereka tidak pernah merasakan itu lagi" ucapku lalu aku pun melihat wajahnya bersemu merah.. dia sangat cantik kalau seperti itu. Aku pun mengajak nya ke gazebo di taman belakang rumah. Sambil berpegangan tangan. Rasanya kami seperti anak remaja yang sedang jatuh cinta..
" la.. "
" Oh.. ya... " Ucapnya lalu mengangkatnya  kepalanya
" Aku senang bisa seperti ini. Memandang wajahmu. Ternyata kamu sangat cantik.." ucapku sambil mengelus wajahnya
'ah.. gombal.. "
" Iya.. beneran.. "
" ren, apa kita bisa menjadi seperti ini karena takdir" ucap Sheila saat melihat bulan
" Hmm.. mungkin juga iya.. dan  sama seperti harapan ku" ucapku sambil memegang tangan nya
Lalu Sheila pun menoleh ke arah ku
" Maksud kamu?"
" Sebenarnya.. aku... " Kata
" Apa aku harus jujur? Ya.. ini momen yang tepat untuk aku katakan" batinku
" La. Jujur.. aku cinta kamu sejak awal kita bertemu.. di sma tapi takdir seperti nya berkata lain. Tapi aku senang kalau akhirnya takdir menyatu kan kita kembali "
Aku tersenyum melihat wajahnya yang manis dan bersemu merah. Aku merasa kalau dia pasti kaget dan tidak menyangka kalau aku akan berkata seperti itu. 
" Ren,.. aku.. aku juga sama... " Ucapnya terbata - bata sambil mengeluarkan air mata yang mengalir di pipinya dan menundukkan kepalanya
" Ah... Aku tak percaya kalau kau.. " lalu aku pun segera memegang wajahnya dan menghapus air mata..
" Jangan.. menangis lagi .. la. Aku berharap air mata ini tidak akan keluar lagi" ucapku lalu mencium kedua matanya dan bibirnya .
Ya.. bibirnya.. entah ada apa dengan diriku.. aku langsung mengecup bibir nya . Aku tak mau menyakiti hati nya lagi.. aku merasa ingin melalui kebahagiaan kami berdua yang sempat kulewati bersamanya. Aku bahagia karena dia juga membalas cinta ku dan dia juga sama seperti ku . Dia" cinta pertama ku , permata hatiku dari dulu" . Aku terus memperdalam ciuman ku. Karena Aku mencintainya.
" Oh.. Tuhan .. terima kasih karena kau telah mempertemukan kami kembali. Aku tak akan pernah melepaskan tangannya ini. Bantu aku Tuhan . Untuk melewati kehidupan bahagia itu bersamanya.. " ucapku dalam hati lalu melepas ciumanku 😘
" La, .. i love you" ucapku lalu mengecup bibirnya kembali
" I love you too " ucapnya malu malu
" Malam ini sangat indah. bulan jadi saksi kita. Ayo masuk udara sangat dingin. Apa kamu mau aku yang menghangatkan mu " godaku
" Ren... " Ucapnya lalu membulatkan matanya ya yang indah itu lalu memukul tanganku pelan.. aku tidak tahan melihat wajahnya yang memerah itu. Dia begitu cantik. Aku ingin segera menjadi kan dia milikku..
" sejak kapan kamu jadi puitis, sok romantis dan jago gombal "
" Sejak.. kamu ada di hati ku.. " ucapku lalu mengecup keningnya saat kami sampai di depan kamar nya.
" MMM.. gombal lagi kan .. " ucapnya lalu lalu aku pun kembali memeluk dan mencium kening dan  bibir nya. Bibirnya bagai candu yang tak pernah ingin aku lepas.
" Ren.. cukup aku nggak mau berlebihan.. i love you" ucapnya lalu menutup pintu kamar
" I Love you, honey.. " ucapku entah dia dengar atau tidak..
Sungguh malam ini jadi malam yang sangat indah.. buat ku dan dia ..

Sheila POV

Setelah menutup pintu kamar. Hatiku bergetar hebat . Aku memegang bibir ku yang tadi di cium oleh nya .. ciuman ini yang selalu di inginkan oleh ku dari dulu. Berbeda saat dengan Dimas.. Dimas selalu bermain dengan kasar. Beruntung aku sudah memutuskannya . Dia begitu lembut dan perhatian. hp ku pun berbunyi...
Narendra 💞😙😙:
" Kangen... "
Me. :
" Barusan ketemu .. hitungan domba aja biar bisa bobo "
Narendra 💞😚😚
" nggak.. mau dipeluk Ama kamu
Me:
" Lebay.. banget.. ingat udah punya bontot 2 .. 😀😃🤣👫👫"
Narendra 💞😙😚
" 😘😘Kiss dong.. nggak apa apa lagi mereka udah pada tidur"
Me :
"😁.. good night.. honey .. 😘😘💙💟💟kiss dari sini aja.. hehehe.. "
Narendra 💞😚😚
" Night too honey.. "

Ah.. kami bagaikan dua anak remaja yang sedang jatuh cinta.. dari dulu dia memang seperti itu.. cinta ku hanya tetap padanya .. walaupun aku sudah mencoba berbagai cara untuk melupakan. Mungkin inilah yang disebut takdir. Takdir ku dan dia.. 💞💞💓💓

Buat para readers...

Happy valentine days..💟💟💞💞

15 Februari 2019