Part 1

41 2 1
                                    

Kamu pasti pernah merasakan cinta pada pandangan pertama
-------

Hari ini adalah hari pertama Risa masuk sekolah. Risa sedikit tidak bersemangat. Mungkin karena ia orang yang sulit beradaptasi. Saat ia melangkahkan kaki melewati gerbang sekolah berbarengan dengan siswa - siswi sekolah ini. Risa yang sangat pendiam tidak berani untuk melihat sekitar, memandang ke depan, dan yang ada hanya menunduk melewati kerumunan.

Risa berjalan dengan fokus satu tujuannya yaitu ruang guru.

Kalian tahu ? Bagaimana gugupnya dia ?

Apalagi saat dia sudah berada di depan pintu ruang guru. Belum lama Risa sampai. Ada seorang guru yang keluar dari ruangan itu dan bertanya kepadanya.

"Ada keperluan apa?"

"Saya murid baru bu" menjawab dengan singkat. Risa menundukan kepalanya dan tatapannya ke lantai. Tidak lupa dia bersalaman dengan ibu guru itu.

"Oh ya. Kamu murid baru kelas XI Mipa ya ?"

"Iya bu" sambil menganggukan kepala.

"Pantas saja saya baru melihat sosok seperti kamu. Kenalkan nama saya Sabar. Saya wali kelas kamu"

"Deg. Dia wali kelas ku? Tampangnya agak galak. Tapi mungkin hanya tampangnya saja. Tenang saja kalau kau tidak berbuat onar pasti baik baik saja." Risa mencoba meyakinkan dirinya dalam hati.

----

Ruang kelas XI Mipa

"Memberi salam!" aba-aba sang ketua kelas.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" serentak satu kelas.

Keadaan kelas langsung bising, mereka bertanya dan bisik-bisikan. Akan sosok yang ada dihadapan mereka.

Risa hanya bisa menunduk saja. Tidak berani ia menatap teman teman barunya.

"Jangan berisik!" gertak Bu Sabar seketika langsung hening.

"Silahkan kamu perkenalkan diri kamu"

"Iya bu. Nama saya Arisa Rina Syabilla. Saya berasal dari SMA Gemilang. Eee.. Kalian boleh panggil saya Risa" cukup singkat perkenalan dirinya. Asal kalian tahu. Risa sangat gugup.

"Baik. Gimana anak anak sudah jelas ? Ibu rasa sudah cukup jelas. Silahkan Risa duduk dibangku yang kosong itu ya"

Bu Sabar menunjuk ke bangku nomor 2 dari depan paling pojok dekat pintu. Risa pun langsung melangkahkan kakinya. Oh ya. Ia tidak duduk sendiri.

"Hai Risa. Semoga senang bisa sebangku denganku. Nama aku Rifa" Rifa mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Hai juga. Senang juga bisa sebangku denganmu" Risa tersenyum kepada Rifa.

----
Jam pelajaran

"Rifa, kok daritadi guru pelajaran bahasa inggrisnya belum masuk ya ?"

"Udah biasa. Pak Salim mah emang jarang masuk. Biasalah dia sambil ngurus bisnisnya juga. Sibuk gitu deh"

"Oh gitu ya fa"

Arisa Rina SyabillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang