Aku hanya menuliskan kesenduan tanpa kebahagiaan.
Hari-hari ku,
ku lalui dengan hati berat.
Terikat batu besar,
tenggelam di dasar pilu.
Kenapa aku menjalani hidup yang seperti ini,
di dera kegelisahan jiwa yang terus menerus,
peperangan bathin yang tak kunjung usai.
mengapa begini?Duka lara yang terendap,
acap kali mengabur diguncang kesedihan hati.
Hati yang sebongkah ini,
seringkali terluka tanpa dia ingin.
Rapuhnya tak ada yang tahu,
menyisakan lubang-lubang kepedihan tanpa pernah ada tambalan kebahagiaan.Bahagia?
sudah lama sekali tak pernah aku rasakan.
Sejak label dewasa mengikat diri,
selesaikan semua masalah mu sendiri.
Mau jungkir balik atau guling-guling kesakitan, terserah kau!
atur hidupmu. Malu lah pada usia!
seperti itu lah makna yang ku tangkap dari kehidupan.Aku rusak di dalam.
Kenyataannya,
itu yang ku rasakan.
dan perlahan kemudian ikut merusak lahir ku.
Hati tak lepas,
badan pun tersiksa menanggungkan.
Kekacauan hidupku,
kegamangan jiwaku,
semua dimulai dari AKU ..
KAMU SEDANG MEMBACA
P A T A H A N R I N D U
RandomSebuah ungkapan perasaan, dari seseorang yang memendam rasa terlalu dalam ..