Luna merapikan alat tulisnya, memasukkannya kedalam tas dan menyandangnya dibahu kiri.
Persis seperti gaya Luna biasanya
Sejak 2 jam lalu Jaehyun pulang, Luna yang suruh karena tugas Luna belum selesai. Luna sendiri gak bisa ngerjain tugas kalau ada Jaehyun disampingnya
Digangguin soalnya, yang ada bukannya selesai. Malah main main sama Jaehyun
Jaemin udah nunggu di lobi apartemen, pesan itu yang dibacanya ketika membuka hp untuk mengabari Jaehyun
Setelah memakai parfum, Luna langsung tancap gas buat turun kebawah
Lelaki dengan Hoodie putih dan topi itu tampak sedang duduk disalah satu sofa lobi, Jaemin. Luna mengenalnya hanya dengan melihat postur badannya, dan tentu saja Hoodie yang dipakainya
Jaemin suka warna putih, bahkan rata rata bajunya berwarna putih
"Jaem! Udah nunggu lama?" tanya Luna lembut, like everyday
Jaemin yang daritadi sibuk dengan hanphonenya menatap Luna dengan senyum manis "baru dateng kok. Mau langsung?" kata Jaemin yang kemudian diangguki Luna
Jaemin, anak arsitek desain.
Sekelas, sejadwal dengan LunaKabarnya Jaemin suka sama Luna
Jaemin menjalankan motornya, meninggalkan kawasan apartemen Luna. Awalnya Luna sempat kaget mengapa Jaemin membawa motornya
Seingat Luna, Jaemin biasanya bawa mobil buat ke kampus
Dijalan, tidak ada percakapan yang dilontarkan keduanya. Jaemin sibuk dengan jalanan, sedangkan Luna hanya memandangi kota dengan mata memicing
Bukannya tidak bersyukur, Luna sedikit kesal karena hari ini panas.
Kebetulan yang sangat disayangkan, Jaemin malah membawa motor ala ala Dilannya
Jujur saja, Luna susah untuk duduk. Mengingat badan Luna yang sedikit bergelambir, tidak seperti artis korea yang punya badan lurus kayak tiang
Sudah beberapa kali pula Luna hampir memeluk Jaemin karena yang membawa mengerem mendadak
Mereka sampai dikampus tepat 15 menit sebelum kelas dimulai
"Luna sorry ya, gua buat lu kepanasan. Malah gabawa mobil lagi" kata Jaemin yang menunjukkan wajah bersalahnya pada Luna
Luna hanya tersenyum dan mengangguk sambil mengelap keringat di dahinya