🍒Im Your Cherry Bomb

919 63 3
                                    

12 Januari 2025

Jaehyun Jung

Aku masih terduduk setelah membaca buku yang ditulis dengan nama yang sama sepertinya,
Luna Vazelle

Aku tau itu kamu, setelah kamu mengucapkan kata yang masih sama manisnya dengan awal kita pertama kali bertemu itu. Aku paham.
Disini, kamu terlalu baik untukku
Bahkan keluargamu terlalu sempurna untuk kujadikan sebuah keluarga

Aku selalu bermimpi akan bersamamu hingga tua
Aku bermimpi kan terus menggandeng tanganmu
Aku bermimpi akan menjadi orang yang membuatmu tersenyum
Sayangnya, itu hanya mimpi

Buku ini, terlalu jelas untukku
Kamu mengingat bahkan hal-hal sederhana yang kulakukan
Terimakasih sudah mengenangku
Menulis semua kisah kita disini, sehingga aku bisa mengingatnya lagi
Sedikit demi sedikit
Aku masih mencintaimu Lun

Setelah menulis surat yang bahkan aku tak tau kapan akan ku kirim itu, aku menyimpannya di dalam laci meja kerja. Jadwal Luna tampil diacara tv sebentar lagi, maka aku putuskan untuk berjalan meninggalkan kamarku dan duduk diatas sofa ruang tengah

Bahkan aku masih sangat ingat ketika ia mengecup pipiku singkat di pagi setelah acara melihat matahari itu, semua terasa terputar seperti bayangan yang enggan untuk menghilang

"Luna? Kamu apa kabar?" Tanyaku seolah perempuan yang sedang duduk diacara tv itu menjawab pertanyaanku

Dia masih sama, senyumnya masih menjadi penyemangat bagi setiap orang. Tawa yang memperlihatkan gingsulnya masih menjadi obat penenang hati.

"Kesempatan emas sekali bisa ketemu dengan Arsitek Wanita Muda sekaligus penerbit buku best seller ini, Mbak Luna gimana kabarnya?"
Disana aku lihat, Luna tersenyum canggung sambil menggeleng kepala. Tidak percaya dengan yang didengarnya

"Yaa, Kabar saya Baik"

"Saya dengar  baru baru ini, Mbak Luna mengadakan acara galang dana untuk anak anak disabilitas ya?"

"Oh, cuma acara biasa kok. Bukan acara besar" ujarnya malu malu

"Mbak menyumbang 10.000 buku , gimana itu bisa jadi acara yang tidak besar? Waduh, sudah cantik , sukses, berhati mulia. Saya penasaran, pria seperti apa sih yang jadi tipe kamu?"

"Hehe.." Luna menyembunyikan wajahnya di balik tangannya membuat seisi studio tertawa melihat reaksinya

"Saya suka dengan - "

Jgleg

Demi apa pun? Dari sekian banyak jam kenapa harus habis token sekarang!!!!!!

Cepat cepat kuisi token rumahku dengan hanphone didepan, tak lama setelah itu lampu kembali hidup

"Wahh, mbak Luna seperti mendeskripsikan seseorang. Kira kira, sudah punya calon gak nih?" Goda mc itu lagi

"Sebenarnya dalam 3 bulan ini saya akan menikah" ujarnya yang mampu membuat jantungku kembali berdesir lebih kuat

Jaehyun, lo harus kuat

Suara tepukan tangan dari tv itu membuat Jaehyun semakin fokus dengannya "selamat mbak Luna, tapi sebelum itu. Saya ada tamu istimewa untuk kamu"  dan kemudian lampu studio dimatikan

Laki-laki itu sudah berdiri dibelakang Luna sambil membawa sebuket bunga mawar putih untuknya, iya kesukaan Luna

Melihat laki-laki itu, Luna tersenyum lalu menggenggam tangannya untuk mengajak duduk disampingnya

Laki-laki dengan kacamata yang tampak seperti pengusaha kaya itu tak henti tersenyum disana, sesekali menoleh kearah Luna dengam karisma yang dimilikinya

"Baiklah, sepertinya ada pasangan yang sedang dipanaskan api cinta disini" goda MC itu lagi

Si laki-laki menutup mulutnya dan tertawa

"Perkenalkan dirimu tuan"

"Perkenalkan saya Winjaya Winata, pemilik studio ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perkenalkan saya Winjaya Winata, pemilik studio ini"

Dan saat itu juga, televisi kumatikan.

Dan saat itu juga, televisi kumatikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pacar /Jaehyun/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang