Pacar /Jaehyun/

🍒 Pacar - J.Jaehyun X Luna-

Mengoleskan salep setelah membersihkan luka dimuka Jaehyun, Luna kini beralih dengan menatap laki laki itu penuh pertanyaan dan-

Kekecewaan?

"Kamu istirahat dulu" ujar Luna kemudian beranjak menuju kamarnya, meninggalkan Jaehyun di sofabed ruang tengah dengan selimut disampingnya

☘☘

Siapa yang bisa tidur dengan kondisi seperti ini, kedua orang itu hanya berpisah ruangan. Lalu diam dalam hening masing-masinh, yang satu tak hentinya mengutarakan kalimat 'tidak apa' dan yang satunya lagi berfikir keras bagaimana cara menjelaskan

Klek

Pintu itu terbuka, dengan rambut yang dicepol keatas dan kacamata beningnya. Luna keluar dari kamar, hendak menghirup udara pagi buta dari balkon.

"Gak tidur jae?" Tanya Luna ketika sedang menyeduh teh untuk dibawa ke balkon

"Hm? Iya, gak bisa" ujar Jaehyun kembali memandang Luna

Alih alih menuju balkon, Luna malah duduk disamping Jaehyun. Ia memencet tombol pembuka jendela untuk mendapat udara segar dari luar, kemudian meletakkan secangkir teh untuk Jaehyun diatas meja

Keduanya memandang kedepan, seperti ingin berbicara namun tak ada yang berani memulai. Maka Tv yang mati pun menjadi objek untuk dilihat, karena keadaan keduanya tercetak jelas di layar hitam tersebut

"Jahe?"

"Hm?"

"Mau jelasin sekarang atau nanti aja? Luna gak marah kok, maaf semalam Luna kayak gitu" mendengar itu, Jaehyun menatap kearah Luna tak percaya.

"Lun, Jaehyun gak pantas dimaafkan" ujarnya kemudian, bayangan ia bercumbu dengan Chaeyoon itu seakan terputar di matanya. Maka ia pun tak sanggup memandang Luna yang masih tersenyum ketika ia mengucapkan kalimat itu

"Jahe, Luna tau itu kecelakaan. Temen Luna udah jelasin"

"Lun, Maafin Jaehyun" ujarnya "Luna udah baik banget sama Jahe, tapi Jahe buat Luna nangis" setitik air mata Jatuh dari wajah yang lebam itu "Maafin Jahe, Jahe gakbisa buat Luna bahagia"

"Jaehyun? Kamu ngomong apa sih?" Mengusap air mata yang jatuh ke pipi Jaehyun, Luna ikut menangis "gak ada yang bisa disalahkan disini, kalian sama sama salah" ujarnya

"Kalaupun nanti-"

"Semisalnya Chaeyoon punya anak dari kejadian ini, kamu harus tanggung jawab Jahe" lanjutnya, mendengar itu Jaehyun kembali menundukkan kepalanya. Menangis hingga akhirnya Luna memeluk kepala itu dan membenamkam kelehernya

Keduanya menangis, mereka tau. Ini akan jadi akhir dari semuanya, mereka tau bahwa semesta tak mengizinkan hubungan ini

Dari awal, dari pertemuan mereka. Ada saja yang bisa menjadi alasan untuk putus dan berakhir, tapi alasan adalah alasan. Mereka punya alasan lain untuk tetap bertahan, hingga sekarang

Sepertinya mereka harus punya alasan lagi untuk bertahan, tapi apa?

"Jaehyun, janji sama aku. Janji untuk tetap bahagia"

"Kamu tau, aku cinta sama kamu. Tapi Cinta gak harus menikah kan?"

"Tanggung jawab ya Jahe, aku tau kamu bisa. Aku tau kita bisa, jaga anak kamu, jaga Chaeyoon"