🍒Purpose

657 62 0
                                    

Don't forget to vote and comment!























Esoknya

"Yang, aku gugup banget nih" sahut Jaehyun ketika mereka tiba dikediaman Keluarga Vazella

Alias keluarga Luna

Mendengar itu Luna tersenyum, sadar betul bagaimana gugupnya Jaehyun akan mengunjungi kedua orangtuanya

"Percaya deh, mereka pasti setuju" ujar Luna sambil mengusap telapak tangan laki laki disebelahnya yang sudah basah karena keringat

"Ho..." Jaehyun mengatur nafasnya, menghembus dan mengeluarkannya perlahan lalu kembali memandang Luna

"Aku percaya sama kamu" balas Luna tersenyum

Mereka berdua pun berjalan beriringan memasuki rumah besar itu, Luna mengetuk pintunya sedangkan Jaehyun dibelakang sambil membawa plastik berisi Bakmi Jawa kesukaan Ibu Luna

"Iyaaa!" Sahut seseorang dari dalam, mendengar itu Jaehyun kembali gugup. Jantungnya kembali berdetak dan dengan sigap ia pun kembali mengatur nafasnya

"Ibuuunnn!!" Teriak Luna ketika pintu berhasil dibuka oleh wanita paruh baya di depannya

"Eh eh, Lunaaa yaampunn" ujar ibun kaget langsung disosor pelukan oleh anaknya

Setelah memeluk Luna, ibun bergeser ke Jaehyun. Memeluknya layak sang ibu lain sambil menggosok gosok punggung lebar Jaehyun

"Ibun kangen sama kalian berdua yaampun! Udah lama ndak pulang" ujarnya

"Iyaa.. Luna juga kangen, makanya mampir deh.. sama-" Luna menggantung kata katanya, menoleh kearah Jaehyun yang langsung auto gagap

"Mm itu bun"

"Sudah masuk dulu masuk hayukkk" Ibun menggiring keduanya masuk kedalam lalu memanggil Ayah untuk keluar

Jaehyun meletakkan Bakmi di nakas dapur, bersama Luna yang ia minta temankan tadi

"Wah Anak gadis ayah bareng calon mantu sudah sampai"

Jaehyun dan Luna langsung berbalik kebelakang, Ayahnya yang sudah terlihat rentan itu melebarkan tangannya

Luna berhambur ke pelukan ayahnya "ayah, Luna kangen" ujarnya

"Ciyusss?"

"Ah ayah maahh" rengeknya yang membuat seisi rumah itu tertawa

Ayah Luna memang memiliki humor seorang bapak bapak ngeselin sejak ia lahir, usil- kalau kata Luna.

"Hai calon mantu" panggil ayah pada Jaehyun, membuat Luna terkekeh

"Hai om, eh ayah" balas Jaehyun dan bergantian memeluk Ayah Luna

--

"Jadi yah, tujuan Jaehyun kesini ingin melamar anak gadis ayah. Jaehyun janji bakal buat Luna menjadi wanita yang paling bahagia di dunia" ujar Jaehyun memulai

Ayah mengangguk "ehm.. Kalau Luna setuju, ayah setuju. Tapi calon mantu belum bergelar ya?" Tanya Ayah kemudian

"Mudah mudahan, minggu depan Jaehyun ujian yah"

"Wah wah bagus itu baguss!! Ayah setuju kalau begitu!" Ayah masih mengangguk angguk dan menatap kearah Luna

"Gimana ndok? Seneng ta? " Tanya Ayah pada putrinya

Pacar /Jaehyun/Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang