7.

46 7 0
                                    

Happy reading gaess..

"Mamah? "

Tanya nya heran pada ku.

"mah ini aku"
"kamu siapa saya gak kenal kamu"

Gue akuin kata kata mama gue lebih sakit dari pada kejadian kemren yang gue liat.

"mah ini Rena"

"Rena? "
Dia mematap ku tajam.

Gue yakin ini pasti dia, gue gak salah.

"iya Rena anak mama"

"Rena Patricia? "

Deg!!

Jantung gue tiba tiba berdegup kenceng banget pas dia bilang nama gue.

"buat apa kamu hadir lagi dalam hidup saya? "

Deg.. Deg!!

Kali ini tempo nya makin cepet, gue merasa sesak banget pas dia ngomong kayak gitu.

"maksud mama, mama gak pengen Rena hadir di hadapan mama? "

Air mata gue dengan mantap nyucur
Dan basahin pipi gue.

"saya minta sama kamu, kamu jangan pernah gangu saya lagi, saya gak mau ketemu sama kamu"

Tiba tiba dateng seorang cowok dengan tubuh tegap.

"sayang pulang yuk"

Apa gue gak salah denger dia manggil mama gue dengan sebutan sayang?

"mama kawin lagi? "

Gue natap cowok itu tajam, karna gue yakin pasti mama gue kawin lagi soalnya, pas dia masih ama papa. Dia nikah bukan ama cowok ini.

"dia siapa kenapa dia manggil kamu mama? "

"mas lebih baik kamu duluan ke mobil, biar gelandang ini aku yang urus."

Kata kata mama dengan mantap nya masuk dan nusuk sesak ati gue.

Cowok tadi menuruti apa kata mama

"mama nikah lagi iya? Hiks.. Hikss"
Nada bicara gue mulai tinggi .

"itu bukan urusan kamu, mama ingatin ke kamu ya jangan pernah ganggu hidup saya, ingat!! "

Dia ninggalin gue, gue jatuh dan terduduk di lantai parkiran minimarket.

"hikss.. hikss,, gak nyangka nyokap gue bejat"

"lo baik baik aja?"

Gue langsung liat ke depan gue,

"lo baik baik aja kan, kenapa sama lu? "

Gue diem natap dia, gue gak bisa lepas pandangan mata gue ama wajah dia yang putih halus, mata coklat nya dan rambut nya yang acak.

"Rain,, haloo"

Tu orang sambil lambai lambain tangan nya di depan muka gue.

"eh,, "

"sadar juga lo, kenapa lu"

Tu orang sambil bantu gue diri.

"gue gak tau kenapa,,hiks,, hikss"

"udah gue anterin lu pulang ya"

RAIN....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang