'jika aku tau akan sesakit ini, aku tak akan pernah memulai untuk menyukai mu'...
*yang gak vote kembaran nya "MIPER"..
HAPPY READING GAESSS...
________________________________
"Rain... Bangun!! "
Ishh pagi pagi udah dengar monyet ngomong lagi.
"Rainn... Bangunnn nanti kakak siram ya"
(sambil tidur di samping gue dan meluk anget badan gue)
"ihh paan sih kak ribut banget sih, bisa gak sekalii aja biarin Rain tidur dengan nyenyak. Lagian ini hari minggu ahh kakak ganggu aja"
"kakak mau ngomong ama Rain, makanya Rain bangun "
"ya kalau kakak mau ngomong ya ngomong aja gak usah berisik "
Kak Chanyeol langsung narek selimut gue dan niban gue pake badannya yang gede.
"Aghhh sakitt kak.. "
"makanya bangun, dasar pemalas "
"ihhh apaan sih alay banget dah"
"bangun makanya"
Gue bangkit dan duduk di samping dia.
"Rain kakak mau pergi "
"jadi? "
"ihh Rain tanya dong kakak mau pergi ke mana"
"emang nya penting banget ya? "
Kak Chanyeol hanya diam liat gue dengan muka orang tak bedosa.
"iya iya deh.. Rain tanya,,, kakak mau kemana? "
"kakak mau pergi jauhh"
"ya kemana pergi nya"
"pokoknya jauh lah"
"kak orang kek kakak cepat mati loh"
*bhs indo*
"hah kamu ngomong apa? "
Gue itu ya walaupun udah lama di korea tapi bahasa indo gue masi kuat tau.
"BABI!! "
*bhs indo*
"Apa sih yang kamu bilang??"
"gadak"
"udah ah Rain mau ke bawah dulu mau sarapan.. Bayy"
***
"pagi bibi ku sayang "
"pagi sayang, sarapan dulu sana "
"ok,, eh paman mana bi"
"paman lagi nyuci mobilnya"
"loh kok paman sih yang nyuci, pak lim mana? "
"dia pulang kampung soalnya istrinya habis melahirkan "
"ohh,, Rain ketemu ama paman dulu ya bibi"
"oh iya sayang "
Pas nyampe depan gue liat kakak gue ama paman gue lagi nyuci mobil.
"wess tumben rajin kak biasa nya malas, sampe kamar nya aja yang huni laba laba"
