-Changbin Rhasyan Pranata
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Panggil Changbin, kalau gak mau repot panggil aja ganteng.
Anak Hanlim.
Wakil Ketos gue.
Satu tahun lagi lulus.
Es batu.
Tetanggaan sama si burik gemes.
Dia ekor gue.
Kalo kata ayah tersayang, gue sama Felix itu kaya semut sama gula, tau kan ya yang gula yang mana.
Kata Mark anak komplek sebelah gue bucinnya Felix.
Tapi kalo kata gue, Gue manusia yang cuman mau-mau aja nurut sama itu lampu piliks.
Kerja sampingan jadi bodygruad bocah burik itu.
Entah kenapa kalo liat orang yang deket sama Felix bawaannya pengen ngajak gelut.
-without me saying, he will still be destined to be mine-
-Felix Graziyan Jendra
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terserah mau panggil apa, asal jangan Grazi. I don't like it.
Anak baru Hanlim.
Masih adek kelas.
Kata Kak Changbin, Felix gak bakal lulus karena Felix anaknya gemesin, apa hubungannya sih?
Oh iya Kak Changbin itu tetangganya Felix.
Felix suka dagu Kak Changbin.
Temen Felix banyak.
Felix kan baik dan rajin menabung.
Tapi kalo Kak Changbin ada, temen Felix pada bubar.
Felix suka poppo dipipi.
Felix punya dua mama, satunya mommy Doyeon, satunya lagi bunda Minghao.
Iya Felix manja, apalagi ke Kak Changbin.
Felix suka bingung, mikirin Kak Changbin yang suka ngajak gelut sama orang yang lagi deket sama Felix.
Iya Felix sayang Kak Changbin, tapi Felix juga sayang dia.
-I'm confused, this is the kind of feeling I want to have, but it seems that it also becomes mine-
*Snippet
-Changbin
"Kakak lagi sibuk fel..."
"Fel? Kok gak ke rumah?"
"Siapa lo? Gausah deket-deket sama Felix! Kasih jarak!"
"Grazi~ Grazi~ where are you?"
"Mandi bareng yok?"
"Bodoamat buka di sini aja!"
"Gue nginep yaaa Jikseuu~"
"Pas di sekolah, jangan kemana-mana. Jadi ekor gue aja."
"Gausah nangis yaaa~ kan udah dikasih poppo pipinya."
-Felix
"Kak Asyan~ Gangguin kucingnya Kak Linow yuk?"
"Yaudah kalau gitu Felix mau ke rumahnya Kak Chan dulu."
"Jangan gitu Kak Asyan..."
"Felix tendang nih kalau manggil Felix gitu!"
"Apa sih! Felix udah gede!"
"Kak Changbin mesumm! Felix aduin ke Bunda Minghao!"
"Yaudah, tapi dipeluk sampe pagi ya?"
"Kok ekor? Kenapa gak jadi tulang rusuknya Kak Changbin? Kan Felix separuh jiwanya Kak Changbin."
"Hiks...poponya banyakin dong."
***
The second of my changlix story!!!
Yang My Boy kan ada unsur actionnya sama 18+ kalau yang ini bedanya penuh dengan fluff dan gemes-gemesnya changlix.
Next?
Vote dan komentar.
-Muti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine Point • Changlix
Fanfiction[On going] Dimana ada Changbin di situ juga ada Felix. bisa dibilang Changbin sama Felix itu udah dikasih lem dari orok. Changbin, wakil ketua osis yang bingung sama perasaannya sendiri. Felix, anak polos yang gak tau apa-apa eh gak taunya terjebak...
