[On going]
Dimana ada Changbin di situ juga ada Felix. bisa dibilang Changbin sama Felix itu udah dikasih lem dari orok.
Changbin, wakil ketua osis yang bingung sama perasaannya sendiri.
Felix, anak polos yang gak tau apa-apa eh gak taunya terjebak...
Di Seoul cukup terik sekarang, temperaturnya saja sampai mencapai 37-38°C.
Dan di musim yang panas ini ada keluarga yang berasal dari Australia sedang melakukan pindahan ke distrik Seocho.
Tapi di keluarga ini hanya ada sang mama, anak laki-laki, dan para pembantunya yang sedang memindahkan barang-barang dari truk ke dalam rumah saja yang terlihat.
Dimana ayahnya?
Brukk!
Bocah berambut pirang berumur 3,5 tahun itu keluar dari mobilnya dan menutup kencang pintu mobil itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bocah itu berlari kencang ke dalam halaman rumah barunya yang bergaya minimalist itu sambil memeluk erat plushie kucing, kesayangannya.
Sang mama hanya mampu berdecak ketika kaki mungil itu melangkah dengan cepat dan mengambil langkah yang pendek, dia meringis ketika membayangkan jika bocah itu akan terjatuh tersandung kakinya sendiri.
"Felix hey! don't run! you will fall later!" *Felix hey! Jangan berlari! Kamua akan jatuh nanti!
"Will not mom." Balas Felix menoleh sebentar dan kembali lagi berlari. *Tidak akan mom
Felix Graziyan Jendra, anak laki-laki cantik dari pasangan Lee Jongin Rajendra dan Lee Doyeon. Termasuk keluarga kaya yang selalu menghiasi media massa di Australia, China maupun Korea.
Bagaimana kabar keluarga mereka tidak dimuat di media massa, kalau kepala keluarganya saja Jongin yang memiliki bisnis di dalam bidang transportasi dan wisata yang sukses, sementara ibu rumah tangga keluarga itu Doyeon seorang bintang terkenal yang sekarang sedang mengguncang dunia fashion dan perfilman.
Dan jangan lupakan juga anak laki-laki berwajah imut dan cantik yang berumur 3,5 tahun itu sudah mulai terjun ke dunia periklanan.
Sangat mustahil kabar keluarga mereka tidak dimuat di media massa.
Tapi satu hal, kabar yang dimuat di media massa sangat bertolak belakang dengan kehidupan nyata keluarga itu.
