One : The Birth Of Felix

3.5K 449 63
                                    

***

Australia, 15 September 2000.

Sydney. 08.00 pm

Royal Prince Alfred Hospital.

"Selamat Ibu Doyeon, anda melahirkan bayi laki-laki yang sangat sehat."

Perawat itu menyerahkan bayi yang baru lahir itu yang sudah dipakaikan selimut ke gendongan Doyeon yang masih terlihat lemas setelah proses melahirkan.

Perawat itu menyerahkan bayi yang baru lahir itu yang sudah dipakaikan selimut ke gendongan Doyeon yang masih terlihat lemas setelah proses melahirkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Doyeon hanya tersenyum menanggapi perawat itu sambil membawa bayi itu ke dalam gendongannya.

"Saya bingung, padahal bayi anda laki-laki tapi dia memiliki wajah yang cantik sama seperti anda."

Doyeon terkekeh mendengarkan perkataan perawat itu yang sangat memperhatikan bentuk wajah anaknya.

Perawat itu memang benar. Dia memiliki anak laki-laki yang  memiliki wajah cantik.

Itu sangat langka di dunia ini, mungkin itu yang sedang ada di benak perawat itu.

Doyeon memang berutung.

Setelah mengecek selang infus yang dipakai Doyeon, perawat itu pun berlalu dari ruangan VVIP yang ditempati Doyeon.

Doyeon menatap si bayi yang sedang terlelap dengan senyuman yang sangat manis, dia merasa sangat bahagia sekarang.

Wajah bayi itu sangat mirip dengannya.

Kulit mulus dan putih seputih susu itu sama persis seperti kulit miliknya.

Mata bulat yang memiliki kelopak mata dua itu terlihat indah ketika tertutup.

Hidung mungil yang sangat menggemaskan itu, meminta siapapun yang melihatnya pasti akan mengecupnya dengan penuh cinta.

Pipi gembil yang berseri memerah cocok sekali untuk dicubit dengan gemas.

Terakhir, bibir mungil itu. Objek itu mengingatkannya pada suaminya yang sedang tidak berada di sampingnya saat ini.

Lee Jongin Rajendra, ya itu suaminya, laki-laki yang sangat dia cintai sampai dia sendiri tega melawan orang tuanya agar bisa menikah muda dengan laki-laki itu.

Tapi apa sekarang? Saat dia sedang butuh seseorang yang dia cintai untuk berada di sisinya, laki-laki itu malah tidak ada.

Laki-laki itu malah memilih pergi meninggalkannya ke Cina untuk mengurus pekerjaannya. Tega sekali bukan? Suami macam apa itu?

Mine Point • ChanglixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang