-7

4.3K 494 36
                                    

"Cece.."

"Iya Jen?"

"Maaf ya aku udah buat kamu sedih gara-gara aku lupa ingatan, sekarang ingatan aku perlahan-lahan mulai kembali."

"Iya gapapa Jen, yang penting kamu udah sembuh." Ucap Chaera

Jeno pun memeluk Chaera dengan erat.

"Tapi Jen, kamu kenapa bisa kecelakaan waktu itu?" Tanya Chaera

"Aku gak inget Ce, tapi aku gak asing sama wajah orang yang nabrak aku."

"Yaudah Jen gak usah kamu inget lagi yang ada malah buat kamu pusing."

"Iya Cera-ku."

Cera-ku?

Kata-kata yang akhirnya Chaera dengar dari mulut Jeno.

"Ih Jeno."

Wajah Chaera terlihat sangat merah seperti tomat.

"Tapi ce, maafin aku ya kalau aku belum inget sepenuhnya tentang kamu."

"Gapapa kok Jen, aku bakal buat kamu inget lagi sama aku."

—-

"Udah berdua aja ni anak." Ledek Jaemin

"Akhirnya lo inget tentang Chaera." Sambung Jaemin

"Gue belum inget sepenuhnya jadi gue bakal berusaha supaya inget sepenuhnya." Ucap Jeno

"Oh iya tumben sendirian Jaem? Mark hyung mana?" Tanya Jeno

"Eh iya Mark kemana?" Tanya Chaera

"Gak tau, mungkin hari ini gak masuk."

"Oh iya kalian udah denger belum berita tentang anak sekolah kita yang katanya meninggal karena kecelakaan?" Ucap Jaemin

"Hah?kecelakaan?siapa?" Tanya Chaera

"Identitasnya belum diketahuin makanya masih jadi rumor." Ucap Jaemin

"Astaga kira kira siapa ya? Atau bukan dari sekolah kita? Cuman katanya doang." Ucap Chaera

"Semoga bukan dari sekolah kita deh." Ucap Jeno

"Oh iya aku mau ke perpustakaan bentar ya Jen." Ucap Chaera

"Aku temenin?" Tawar Jeno

"Gak usah aku sendiri aja." Ucap Chaera

Chaera pun pergi ke perpustakaan tetapi ia merasakan sesuatu yang tidak enak. Seperti ada yang mengikutinya.

"Mungkin hanya perasaanku saja." Gumam Chaera

Chaera pun mengambil salah satu buku yang ada dari rak buku dan langsung membacanya.

Tiba tiba Chaera teringat sesuatu. Ucapan seseorang yang kecelakaan bersamanya saat itu.

"Siapa yang dia maksud?" Gumam Chaera

Chaera...
Chaera....
Kim Chaera...

"Siapa yang memanggilku? Padahal perpustakaan sedang sepi."

Chaera bergegas keluar dari perpustakaan dan langsung menuju kelasnya.

Tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya

"H—ahh siapa?" Teriak Chaera

"Ini aku, Mark."

"Kenapa ra? Kok kaget gitu?" Tanya Mark

"A—ahh gapapa kok Mark, cuman kaget aja." Ucap Chaera

"Habis dari perpustakaan?" Tanya Mark sambil melihat ke arah buku yang ia pegang.

"Iya Mark, aku pikir kamu gak turun tadi kamu dicariin Jeno sama Jaemin." Ucap Chaera

"Oh iya, gimana kamu sama Jeno?" Tanya Mark

"Baik, dia mulai inget tapi belum semuanya."

"Bagus deh aku seneng dengernya." Ucap Mark

"Oh iya Mark, itu kenapa di loby rame banget? Emang ada apaan?" Tanya Chaera

"Gak tau tuh, kita liat aja gimana." Ajak Mark

Aku dan Mark pun berjalan menuju loby. Banyak kerumunan disana dan mereka menangis.

"Kok pada nangis semua sih?" Tanya Chaera kepada salah satu siswa disana

"Anak sekolah kita ada yang meninggal karena kecelakaan."

"Siapa?" Tanya Mark

"Choi Arin..."

——

"Wajah kamu familiar.."

"Mungkin kamu mengenalku..."

"Hmm sepertinya iya."

"Chaera, aku minta tolong ya."

"Dia orang baik ra, kamu jagain dia ya buat aku. Aku nganggap kamu sebagai sahabat aku walaupun ini pertama kalinya kita berkenalan."

Gone | Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang