-9

3.8K 413 18
                                    

"Jeno..."

Jeno tersenyum saat Chaera mendatanginya.

"Hai, Cape belajar?" Tanya Jeno

Chaera mengangguk "Oh iya Jen." Chaera mengeluarkan sesuatu dari tasnya dan memberikannya kepada Jeno

"Apaan ini Ce?" Tanya Jeno

"Buka deh Jen."

Jeno pun membuka kotak pemberian Chaera. "Gelang couple?" Tanya Jeno dan dibalas anggukan oleh Chaera.

"Pake ya Jen, itu hadiah dari aku." Ucap Chaera

"Iya Ce pasti aku pake kok."

"Oh iya Jen habis ini mau kerumah aku gak? Soalnya mamahku baru pulang dari Kanada dan nyariin kamu." Ucap Chaera

"Maaf Ce, kalau hari ini aku gak bisa soalnya aku harus jemput sepupu aku di bandara. Gimana kalau besok habis pulang sekolah?"

"Oke setuju."

"Ce, dirumah aja?gak jalan?" Tanya mamah Chaera

"Enggak mah lagi cape." Ucap Chaera

"Loh terus yang dibawah siapa? Ngajakin kamu keluar soalnya." Ucap mamah Chaera

"Hah?siapa mah?jeno?" Tanya Chaera

"Bukan, mamah baru pertama kali liat dia." Ucap mamah Chaera

Chaera pun segera cuci muka dan turun kebawah.

"Mark?"

"Eum hi ra." Sapa Mark

"Ngapain kesini?" Tanya Chaera

"Kamu sibuk gak?" Tanya Mark

"Enggak kok, kenapa emang?"

"Mau ngajak kamu cari sesuatu."

"Yaudah, aku ganti baju bentar ya."

"Iya."

"Mark kita kemana?" Tanya Chaera

"Pemakaman Arin sebentar gapapa kan?" Tanya Mark

"Gapapa kok Mark, kamu masih sedih ya?" Tanya Chaera

"Sedikit, aku sedih karena gak ada disamping dia waktu itu."

Chaera perlahan memeluk tubuh Mark. "Kamu masih punya aku dan yang lain Mark, kita bakal ada buat kamu."

"Makasih ra udah jadi temen aku."

"Sama-sama Mark."

"Makasih ya ra udah nemenin aku ke pemakaman Arin." Ucap Mark

"Sama-sama Mark aku juga seneng kok nemenin kamu."

"Yaudah aku pulang ya."

"Hati-hati Mark."

Chaera pun masuk ke kamarnya dan tiba-tiba handphonenya berbunyi

Incoming call ' Jeno❤️ '

'Eoh, Jeno kenapa nelfon?'

'Kangen ce, kamu dirumah?'

'Iya aku dirumah.'

'Aku kerumah ya.'

'Udah jemput sepupu kamu?'

'Udah makanya aku kerumah kamu ya sekalian ketemu calon mertua."

'Apaan sih Jen.'

'Yaudah ce aku mau otw ini.'

'Iya Jen aku tunggu.'

"Dasar Lee Jeno." Gumam Chaera

Chaera tiba-tiba teringat sesuatu tentang kado yang ia terima. Apakah itu dari Jeno atau bukan kalaupun dari Jeno kenapa ia tidak memberikannya sendiri.

"Chaera, ada Jeno dibawah." Teriak Koeun

"Iya kak."

Chaera pun segera turun menghampiri Jeno.

"Hey cepet banget nyampenya." Sapa Chaera

"Sengaja biar cepet-cepet ketemu kamu." Ucap Jeno

"Kamu kenapa jadi suka gombal gini sih." Ucap Chaera sambil memukul pelan lengan Jeno

"Oh iya Jen, aku mau nanya."

"Nanya apa Ce?"

"Kamu ada ngirimin aku paket gitu gak sebelum kamu keluar negeri?" Tanya Chaera

"Paket?gak ada. Kamu nerima paket?" Tanya Jeno

"Iya Jen tapi gak ada nama pengirimnya, aku pikir itu dari kamu." Jawab Chaera

"Mungkin dari temen kamu kali." Ucap Jeno

"Gak tau deh."

"Oh iya emang isinya apa?" Tanya Jeno

"Gelang Jen."

"Jangan dipake, aku cemburu." Ucap Jeno

Chaera tersenyum "Iya sayangnya Cece."
Jeno pun memeluk erat Chaera.
"Aku takut ada yang ngambil kamu dari aku."

"Enggak Jen." Chaera membalas pelukan Jeno.







"Chaera, aku percaya dia menyayangimu bahkan lebih dari dia menyayangiku."

Note :
Sorry ya aku jarang update. Soalnya minggu depan aku udah UAS✌🏼

Gone | Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang