Idol Story : Pearly Peach

(20) Home Sweet home

"Terima kasih semua!" teriak Zhilfa lantang dengan bahasa jepang.

"Akhirnya selesai juga!" kata Raisa sambil stretching. Hari terakhir promosi di Jepang sudah berakhir. Mereka punya waktu 2 hari lagi, untuk jalan-jalan.

"Eh, besok kemana ya?" tanya Abby tiba-tiba.

"Hmm... Kita ke Anime Convention aja." ajak Sien.

"Boleh tuh.." gumam Sifa.

"Yaudah, kita balik ke hotel aja dulu. Udh malem" kata Aura sambil mengemas tas nya.

Mereka berjalan di jalanan kota Tokyo yg kala itu sedang musim Dingin. Hari sudah mulai gelap, tapi kotanya masih ramai. Dan bangunan di sana masih bersinar sangat terang.

"Woow.." gumam Putri saat berada di tengah keramaian. Semua penduduknya berjalan kesana-kemari, membuat jalanan itu penuh.

"Put!" teriak Sien. Putri berjalan terlalu jauh dari rombongan dan membuat yg lain khawatir.

"Iya!" kata Putri sambil menghampiri mereka.

"Jangan ngilang atuh" kata Zhilfa.

"Sorry, aku cuman liat-liat doang.." ucap Putri sambil menunduk.

"Emang bagus sih, malem-malem gini" kata Raisa yg juga takjub melihat pemandangannya.

"Kalo di Indo, jam segini mah udh pada tutup ya." komen Aura.

"Iya, palingan yg buka In**mart :v" kata Sifa.

"Eh itu hotelnya!" kata Zhilfa sambil berlari ke arah Hotel.

"Tuh anak kenapa sih?" gumam Aura.

"Dia pengen mandi duluan, kan ada bathtub nya :v" kata Abby yg merupakan teman kamarnya juga. Mereka berdua memang baru beberapa kali menggunakan bathtub, jadi agak norak gitu :v

"Elah, gitu doang" komen Raisa.

"Udh yuk, si leader malah lari duluan" kata Aura.

"Kuy lah"

"Tuh kan bener!" teriak Abby saat melihat pintu kamar mandi tertutup rapat.

"MWAHAHAAHA" tawa Zhilfa dari dalam.

"Cepetan, aku udh ngantuk" kata Abby.

"Iya!"

Karena durasi mandi Zhilfa yg cukup lama, Abby memutuskan untuk nimbrung di kamar Sien dan Putri.

"Si Zhilfa lagi mandi?" tanya Sien saat melihat Abby di depan pintu.

"Peka banget!" sahut Abby sambil memasukki kamar mereka.

"Kayak baru tahu aku aja, hoho" kata Sien.

"Putri udh tidur?" tanya Abby.

"Tuh.." kata Sien sambil menunjuk tempat tidur Putri. Badannya tertutup selimut, jadi dia tidak terlihat.

"Kirain guling" komen Abby.

"Jadi besok kita jalan-jalan dulu kan?" tanya Sien.

"Yap"

"Duh, punggung aku sakit semua.." kata Sien tiba-tiba.

"Hmm... Ngode nih pasti.." gumam Abby.

"Mau dipijit?" tanya Abby.

"Mau!"

"Sorry.. Tangan ku sakit abis megang mic :v"

"Kayak yg lain gk megang mic aja!" kata Sien sambil melempar bantal ke muka Abby.

"Kabur..!" kata Abby,  meninggalkan kamar itu.

Karena sudah larut, mereka langsung tidur agar besok bisa meng-explore kota tersebut.

The next day

Jam 9, mereka berjalan-jalan mengelilingi kota Tokyo. Tujuan pertama adalah pergi ke Anime Convention. Karena ini, Jiwa Weebu Abby bangkit kembali, dan Sifa yg lagi tertarik untuk menggambar juga ikut bersemangat.

"Waahh" kata pertama yg keluar saat sudah memasuki venue.

"Keren banget!" ucap Abby.

"Banyak banget Cosplayers-nya" kata Zhilfa. Dia memang tidak suka Anime, tetapi para Cosplayers disini membuatnya tertarik.

"Souvenirnya lucu-lucu" kata Putri saat melihat stand yg tidak terlalu jauh darinya.

"Sayang banget, koper ku penuh.." kata Sifa.

"Heh inget tujuan kita cuman buat konser. Ini kan jalan-jalan dadakan." kata Aura.

"Iya sih, tapi kan bisa di kresekin :v" ucap Raisa asal.

"Hemz, mendingan beli baju aja, setidaknya masih muat" gumam Sifa.

Sekitar 3 jam mereka mengitari kota itu. Sehabis dari AC, mereka pergi ke Sakura Garden yg terletak di depan venue.
(kalo musim dingin mana ada sakura ya :'v)

-TimeSkip-

"Hah? Dibatalkan?" tanya Zhilfa lewat handphone.

"Iya, kalian langsung ke Indonesia abis ini." -Yoonseok

"Arraseo.."

"Kenapa Zhil?" tanya Abby.

"Tour kita buat China, dll dibatalkan.."

"WHAT?!" teriak Abby.

"But, kita langsung ke Indo besok!" teriak Zhilfa

"WHAT" semua member kompak mendengar berita itu. Mereka langsung menari gk jelas.

"Harus kasih tau emak!!" kata Abby bersemangat.

"Khusus buat orang tua mah, kita bayarin aja ya?" tanya Sifa.

"Boleh juga tuh" kata Aura.

"Semuanya packing ya, besok kita berangkat." ingat Zhilfa.

"SIPPO"

Mereka mendarat di Indonesia dengan selamat. Menginjakkan kaki di bandara Soetta (Soekarno Hatta) dan menjumpai orang tua yg sudah lama tidak terlihat.

"Mama!!" teriak Zhilfa.

"ANAKQUE" teriak mamanya Zhilfa, yg kompak membuat para emak-emak menengok dan menghampiri anak-anaknya.

"Nanti nonton konsernya ya ma" kata Zhilfa.

"Engga ah, mahal" katanya singkat.

"Kan dibayarin.." kata Zhilfa ngambek.

"Heheh, oke deh!" kata Mamanya Zhilfa saat mendengar kata 'dibayarin'

"Mumpung konsernya di ICE, kita nginep di rumah tante aku yuk!" kata Abby.

"Jangan ah, nanti tantenya marah" kata Mama nya Abby.

"Trs di mana dong?"

"Di Hotel ****, kan deket ICE juga" usul Aura.

"Hmm.. Kay"

Akhirnya mereka pamit untuk segera rehearsal. Tapi para Orang tua bersikeras untuk ikut, karena sudah setahun mereka tidak melihat anak-anaknya.

-TimeSkip-

Konsernya berjalan dengan lancar. Ternyata fans dari Indonesia juga sangat banyak, dan mereka membawakan lagu sebelumnya juga memakai bahasa indo.

"Terima kasih semuanya!!" teriak mereka saat panggung nya turun ke bawah.

Walaupun waktu di Indo sangat singkat, setidaknya mereka bisa menengoki negara asal. Semuanya baik-baik saja.